Lansia 90 Tahun Dikeroyok di Simalidu, Salah Satu Pelaku Diduga Seorang Guru SMPN Tebo

Lansia 90 Tahun Dikeroyok di Simalidu, Salah Satu Pelaku Diduga Seorang Guru SMPN Tebo

TOPSUMBAR – Seorang pria lansia berusia 90 tahun di Nagari Simalidu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat, diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah orang. Salah satu pelakunya diduga seorang guru SMP Negeri di Kabupaten Tebo.

Korban, Taat (90 tahun), mengalami pengeroyokan di rumahnya di Jorong Simalidu. Peristiwa tidak terpuji ini terjadi ketika Taat menegur kesalahan keponakannya dalam sebuah rapat antara mamak dan keponakan di rumahnya.

Salah satu pelaku, yang merupakan tamu tak diundang, naik pitam dan mulai memukul bersama dengan orang lain.

Bacaan Lainnya

Dampak dari pengeroyokan tersebut, Taat, pada usia senjanya, mengalami luka parah di mata bagian kiri. Keluarga korban membawa Taat ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapatkan perawatan medis atas cederanya.

Keluarga korban juga melaporkan tindakan pelaku ke pihak berwenang untuk memastikan keadilan, karena tidak terima atas tindakan pemukulan terhadap anggota keluarga mereka.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Bagus Ikhwan SIK, melalui Kapolsek Koto Baru, Iptu Rasfaizal SH, saat dihubungi oleh Top Sumbar, membenarkan penerimaan laporan dari keluarga korban.

“Iya, benar. Kepolisian Daerah Sumatera Barat, resor Dharmasraya, sektor Koto Baru, telah menerima laporan dari keluarga korban dengan nomor STLP /16/V/2024/SPKT. Kejadian terjadi pada Minggu, 5 Mei 2024, sekitar pukul 21.00 WIB di kediaman Ras, keponakan korban, di Jorong Simalidu, Nagari Simalidu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya,” ujar Kapolsek Koto Baru.

“Sebagai prosedur hukum, pemanggilan saksi-saksi telah dilakukan, dan saat ini kita menunggu hasil visum korban dari RSUD Sungai Dareh,” tambah Kapolsek Koto Baru, Rasfaizal.

(YAN)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait