Pembangunan Jembatan Gantung Siguntur – Siluluak Dimulai, Telan Dana Hingga Rp 21 Miliar

Pembangunan Jembatan Gantung Siguntur - Siluluak Dimulai, Telan Dana Hingga Rp 21 Miliar

TOPSUMBAR – Penantian panjang warga Nagari Siguntur akhirnya segera terwujud dengan dimulainya pengerjaan proyek pembangunan jembatan gantung sejak 29 April 2024 lalu.

Jembatan tersebut akan menghubungkan Jorong Siguntur dan Jorong Siluluak yang merupakan akses alternatif tercepat bagi warga.

Sebelum dimulai pembangunan, warga Siguntur harus menggunakan perahu untuk menyeberangi Sungai Batanghari menuju Siluluak, begitu juga sebaliknya.

Bacaan Lainnya

Saat musim hujan tiba dan air Sungai Batanghari naik, warga terpaksa harus menempuh perjalanan jauh melalui Pulau Punjung, Sungai Dareh, dan Sikabau untuk mencapai kedua jorong tersebut.

Proyek pembangunan jembatan gantung tersebut secara resmi dimulai setelah diresmikan oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada 29 April 2024 lalu.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh anggota Forkopimda Kabupaten Dharmasraya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Camat Sitiung beserta unsur Forkopimca, Wali Nagari Siguntur beserta seluruh perangkat, Rajo Siguntur, Sutan Henri Bagindo Ratu beserta seluruh unsur Ninik Mamak, Cadiak Pandai, tokoh masyarakat, kaum Bundo Kanduang, serta unsur Pemuda.

Hadir juga pimpinan PT. Fatma Nusa Mulia sebagai kontraktor pengerjaan jembatan gantung tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang telah mengabulkan permohonan pembangunan jembatan gantung ini.

“Permohonan ini kita sampaikan kepada Menteri PUPR, Bapak Basuki Hadimulyono, pada saat peresmian Masjid Agung pada tahun lalu. Dan alhamdulillah direalisasikan pada tahun ini dengan nilai kontrak sebesar Rp. 21,7 miliar yang dikerjakan oleh PT. Fatma Nusa Mulia. Jembatan ini akan memiliki panjang 150 meter,” ujar Bupati.

Jembatan ini akan menjadi penghubung antara Jorong Siguntur dan Jorong Siluluak serta Sungai Langsek. Selain itu, jembatan ini akan menjadi urat nadi dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat Siguntur.

Sebagian besar warga Siguntur tinggal di sisi Siguntur sementara kebun ladang mereka berada di sisi seberang Sungai Batanghari.

“Selama ini, akses ke seberang Batanghari menggunakan ponton. Namun, saat air Sungai Batanghari naik, ponton tidak dapat dioperasikan dan sering kali hanyut. Dengan dibangunnya jembatan ini, diharapkan akses menjadi lancar dan mobilitas masyarakat meningkat, sehingga perekonomian mereka pun dapat meningkat. Selain itu, jembatan ini juga akan menjadi ikon menuju lokasi wisata budaya Candi Pulau Sawah dan Padang Roco,” tambahnya.

Bupati juga berharap kepada Wali Nagari, Ninik Mamak, tokoh masyarakat, serta seluruh warga Siguntur untuk mendukung dan memberikan kemudahan kepada kontraktor dalam pelaksanaan pembangunan jembatan.

“Kepada kontraktor, kita harapkan agar pekerjaan pembangunan jembatan ini dapat diselesaikan tepat waktu sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Nagari Siguntur,” tutup Bupati.

(YAN)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait