Keterbatasan Anggaran, Bupati Epyardi Lakukan Terobosan Bangun Daerah

Jakarta, Top Sumbar— Keterbatasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) membuat pemerintah kesulitan didalam merealisasikan kegiatan pembangunan secara menyeluruh di masyarakat.

Tidak banyak daerah yang mampu berdiri sendiri dengan hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam mencapai pembangunan demi kesejahteraan masyarakat nya.

Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19, semua ekonomi masyarakat mengalami kontraksi yang sangat luar biasa, sehingga hal tersebut berdampak buruk terhadap pembangunan di daerah.

Bacaan Lainnya

Bagaimana tidak, dalam masa pemulihan serta penanganan wabah Corona, setiap daerah diharuskan untuk melakukan ‘refocusing’ anggaran. Tidak saja ditingkat Kabupaten, pada tingkat provinsi pun dituntut untuk demikian

Disinilah peranan seorang kepala daerah yang telaten dan harus memutar otak untuk selalu melakukan terobosan dalam menggaet dana dari pemerintahan pusat agar pembangunan didaerah dapat terlaksana sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Seperti halnya Kabupaten Solok, dalam mengejar target pembangunan secara maksimal dan menyeluruh, Pemerintah Kabupaten Solok dibawah kepemimpinan Bupati H. Epyardi Asda terus berupaya bersama dengan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendatangi beberapa kementerian di pemerintah pusat.

Hal tersebut dilakukan Bupati untuk menggenjot pembangunan di Kabupaten Solok, baik itu pembangunan fisik maupun untuk pembangunan non fisik, terutama pembangunan yang bersentuhan langsung untuk mewujudkan visi ‘Mambangkik Batang Tarandam’ Menjadikan Kabupaten Solok menjadi Kabupaten terbaik di Sumatera Barat.

“Dalam masa pemerintahan yang singkat, saya bersama dengan kepala SKPD menyambangi sejumlah kementerian guna memaksimalkan pembangunan, terutama kementerian yang bersentuhan langsung dengan pilar pembangunan yang saya terapkan di Kabupaten Solok,” tutur Bupati.

Disampaikan Bupati, Kunjungan kerja yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Solok sebelumnya sudah dijadwalkan selama 3 (tiga) hari. Kunjungan kerja yang dilakukan tersebut adalah untuk memaksimalkan pemanfaatan dana pembangunan dari pemerintah pusat melalui Kementerian terkait dengan program prioritas daerah.

“Hal ini kita lakukan karena keterbatasan anggaran daerah dalam melaksanakan pembangunan secara menyeluruh di Kabupaten Solok,” ujar Bupati.

Bupati Epyardi juga menuturkan, saat ini Kabupaten Solok membutuhkan sebuah perpustakaan daerah yang representatif untuk menunjang serta menggenjot program daerah pada sektor pendidikan. Karena diketahui, sektor pendidikan di Kabupaten Solok mendapat peringkat terendah di Sumatera Barat.

Bersama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Solok, Bupati menyambangi kantor Perpustakaan Nasional. Kedatangan rombongan Pemerintah Kabupaten Solok disambut langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Dr. M. Syahri Bando beserta jajarannya di Gedung Perpustakaan Nasional. Senin (14/02/2022) Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

“Kunjungan perdana tersebut adalah untuk menyampaikan usulan pembangunan gedung Perpustakaan untuk daerah Kabupaten Solok dengan anggaran dana pusat melalui kepala Perpustakaan Nasional,” jelas Bupati.

Bupati berharap, dengan adanya perpustakaan yang representatif di Kabupaten Solok dapat meningkatkan kembali minat baca di tengah masyarakat sehingga hal tersebut akan mampu meningkatkan tingkat kecerdasan bagi masyarakat luas.

Sementara Kepala Perpustakaan Nasional, Dr. M. Syahri Bando menyambut baik kedatangan pemerintah Kabupaten Solok dalam upaya jemput bola untuk membangun kemajuan daerah. M.Syahri menjanjikan akan membantu apa yang diprogramkan oleh pemerintah Kabupaten Solok dalam bidang Perpustakaan demi upaya peningkatan minat baca bagi masyarakat Kabupaten Solok.

Dr. M. Syahri Bando menyatakan, Perpustakaan Nasional siap untuk mendukung terhadap usulan yang disampaikan oleh pemerintah Kabupaten Solok. dan sebagai tindak lanjutnya Perpustakaan Nasional akan berkoordinasi langsung dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai lembaga perencanaan pembangunan Nasional RI.

“Ya, Kita Perpustakaan Nasional siap membantu apa yang telah diprogramkan oleh pemerintah Kabupaten Solok dalam bidang Perpustakaan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat,” ucap Kepala Perpustakaan Nasional.

(By)

Pos terkait