Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Solok menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Wartawan dengan tema “Sinergi Media dan Pemerintahan sebagai Mitra dalam Kemajuan Daerah” pada Jum’at (26/11) di ruang pertemuan D’Relazion Resto & Cafe, Kota Solok.
Kegiatan ini merupakan rangkaian acara kedua sekaligus penutup dari seluruh rangkaian CommuniAction 2021. Dihadiri oleh puluhan wartawan media cetak dan online yang ada di Kota Solok. Bimtek kali ini menghadirkan narasumber Dr. Asrinaldi, M.Si yang merupakan Ketua Program Doktor Studi Kebijakan, FISIP Universitas Andalas.
Acara diawali dengan pembacaan doa dan dilanjutkan laporan pelaksanaan dari Ketua Pelaksana CommuniAction 2021, Beny Junaidi, M.I.Kom. Setelahnya, sambutan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Yon Hasdian dan pemaparan materi serta diskusi oleh Dr. Asrinaldi selaku narasumber.
Ketua Pelaksana, Beny Junaidi dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek dalam ragkaian CommuniAction baru pertama kali diadakan oleh Diskominfo Kota Solok setelah dua tahun pandemi Covid-19. Diharapkan acara ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan serta ilmu bagi peserta Bimtek khususnya para wartawan.
Dalam penyampaian materinya, Dr. Asrinaldi mengawali terkait peran kontrol dan diseminasi pers dalam proses pembangunan, dalam hal ini pers adalah salah satu pilar negara demokrasi.
Pemerintah membutuhkan media massa sebagai perantara menyebarluaskan informasi kebijakan dan program-program pembangunan agar masyarakat bisa mengetahui dan mengaksesnya. Selain itu, Asrinaldi juga menegaskan perlunya perkuatan sinergi antara pemerintah dengan media massa.
Dalam pembuatan dan pengambilan keputusan, pemerintah memerlukan wartawan untuk mengetahui bagaimana kondisi sebenarnya yang ada di lapangan saat itu. Sehingga nantinya pemerintah tidak keliru dalam mengambil keputusan.
“Apabila pemerintah salah mengambil keputusan, maka akan ada beribu, berpuluh ribu bahkan jutaan rakyat yang akan terdampak karena keputusan tersebut, karenanya pemerintah perlu berhati-hati menganalisis informasi salah satunya melakukan sinergi dengan media,” tegas Asrinaldi dalam penyampaian materinya.
Dalam Bimtek ini, peserta mendapatkan materi mengenai perlunya sinergi antar institusi, betapa pentingnya sinergi pemerintah dengan media massa, dan seberapa perlunya pemerintah dan masyarakat akan media massa. Ia berharap agar para wartawan dapat secara aktif membantu masyarakat untuk memperoleh informasi dan ikut serta dalam proses demokrasi.
Senada dengan itu, Kepala Bidang IKP, Yon Hasdian menyampaikan perlu bagi para jurnalis dan wartawan untuk mengerti dan memahami betapa besarnya peran media terhadap kehidupan masyarakat.
Fakta-fakta yang ada di lapangan harus secara tepat diolah dan dianalisis menjadi sebuah berita agar masyarakat dapat secara cepat dan tepat mengetahui fenomena dan kejadian yang terjadi.
Selain itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah dan media, karena dalam konteks ruang publik, media menjadi perpanjangan tangan dari pemerintah.
(gra)
