Pemerintah Kota Pariaman Selenggarakan Musrenbang RPJPD 2025-2045

Pemerintah Kota Pariaman Menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) 2025-2045
Pemerintah Kota Pariaman Menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) 2025-2045

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota Pariaman menggelar Musrenbang RPJPD Kota Pariaman 2025-2045 di Aula Balaikota Pariaman Pada Rabu, 17 April 2024.

Acara ini dibuka oleh Pj Wali Kota Pariaman, Roberia, dan dihadiri oleh Forkopimda, Sekda Kota Pariaman, Yota Balad, tokoh masyarakat, instansi vertikal, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag, Camat, Kepala Desa/Lurah, serta peserta Musrenbang yang turut hadir.

Dalam sambutannya, Robeia menekankan pentingnya penyusunan RPJPD yang sesuai dengan arah tujuan RPJP baik dari tingkat Provinsi hingga Nasional, sehingga dapat saling mendukung dalam mencapai target dan capaian yang diinginkan.

Bacaan Lainnya

“Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017, Musrenbang RPJPD ini dilaksanakan untuk menghimpun saran dan masukan dari stakeholder dan masyarakat guna menyempurnakan rancangan RPJPD Kota Pariaman tahun 2025-2045,” ujarnya.

Beliau juga menjelaskan bahwa tujuan dari Musrenbang ini adalah untuk menyepakati arah dan kebijakan pembangunan jangka panjang, membahas dan menyetujui program kegiatan, target kinerja, lokasi, serta sasaran prioritas pembangunan.

Direktur di Kementerian Hukum dan HAM RI juga menyampaikan harapannya agar Musrenbang ini dapat menjadi landasan pembangunan yang dipatuhi oleh semua pihak, serta mengajak para narasumber untuk berkontribusi dalam mencapai visi dan misi yang tertuang dalam RPJPD Kota Pariaman.

Dari sisi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman, Hendri menjelaskan bahwa Visi Daerah Kota Pariaman 2024-2045 adalah “Pariaman Sejahtera, Unggul, Maju, dan Berkelanjutan”.

Musrenbang RPJPD 2025-2045 ini diadakan selama 2 (dua) hari, mulai dari tanggal 17-18 April di Aula Balaikota Pariaman dengan dihadiri oleh 200 peserta dari Forkopimda, stakeholder terkait, jajaran Pemko Pariaman, serta narasumber dari berbagai instansi terkait.

(Zaituni)

Pos terkait