Dewi Sutan Riska, Wanita Harus Kembangkan Kemampuan dan Inovasi Dalam Diri

Dharmasraya | TopSumbar – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang diwakili oleh Asisten I, M Yusuf menghadiri acara pembukaan Bimbingan Teknis Gerakan PKK, Bagi Pengurus TIM Penggerak Kabupaten, Kecamatan dan Nagari Binaan di Kabupaten Dharmasraya. Pada acara ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Harneli Malyeldi beserta rombongan, Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Dewi Sutan Riska beserta kader PKK Kabupaten Dharmasraya dan Kadis PMD, Hasto. Kegiatan ini diadakan di Aula Lantai II Kantor Bupati Dharmasraya, Jum’at (21/10/2022).

Penggerak PPK merupakan gerakan pembangunan masyarakat demi terwujudnya keluarga sehat dan sejahtera. Selain itu, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mempunyai peran penting dan strategis sebagai ujung tombak dalam mensukseskan program pemerintah dengan tiga pilar yaitu pendidikan, kesehatan dan perekonomian yang tercantum dalam 10 Program Pokok PKK.

PKK diharapkan aktif mensosialisasikan serta mengimplementasikan program kerja melalui ide-ide kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan teknologi informasi media elektronik. Serta berperan utama dalam melindungi generasi penerus dari pengaruh negatif era digitalisasi.

Bacaan Lainnya

“Mari ikuti Bimtek ini dengan sebaik baiknya. Karena, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kemajuan gerakan PKK di Dharmasraya. Terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dari 10 program PKK yang ada di masyarakat, maka akan meminimalisir semua permasalahan yang ada. Jika 10 program PKK itu terwujud. Baik permasalahan pelecehan anak, remaja, stunting dan lain sebagainya yang ada ditengah masyarakat,” ungkap Ketua TP PKK Sumbar.

Ketua TP PKK Provinsi Sumbar berharap kepada tim penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya agar melaksanakan pembinaan secara berjenjang, pada kecamatan dan ke tim penggerak PKK dan nagari sampai ke kelompok dasa wisma secara kontinu dan berkelanjutan di daerah.

Sedangkan menurut Ketua TP PKK Dharmasraya dalam eksposenya mengatakan bahwa bidang sekretariatan PKK Kabupaten Dharmasraya telah melakukan bimbingan teknis gerakan PKK bidang administrasi yang telah dilakukan pada 11 Kecamatan dan 52 nagari secara marathon. Mulai tanggal 12 September sampai dengan 20 September 2022 yang lalu.

Untuk nagari percontohan, gerakan PKK juga memberikan pembinaan terkait pengarsipan baku bekerjasama dengan Kantor Kearsipan Kabupaten Dharmasraya, dan melakukan pembinaan administrasi PKK khususnya bagi nagari perwakilan lomba gerakan PKK tahun 2022 Dikenagarian Koto Ranah Kecamatan Koto Besar, yang diberikan kepercayaan terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2022.

Selanjutnya untuk Pokja bidang 1, pembinaan forum anak 11 kecamatan pada tanggal 27 Januari sampai 12 februari 2022 lalu, kemudian kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan yang bekerjasama dengan Dinas Sosial. Dan pembinaan nagari layak anak, yang difokuskan pada lima nagari saat ini. Pembinaan anak remaja untuk pencegahan perkawinan anak usia dini bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama melalui bimbingan perkawinan pada anak remaja bulan Februari lalu.

Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan Pokja I yang dilaksanakan pada bulan Juni dan Agustus. Melaksanakan memaksimal ruang baca nagari, yang difokuskan pada nagari binaan dengan membentuk literasi nagari. Melakukan pembinaan lanjutan di 11 nagari percontohan di masing-masing kecamatan melalui program inovasi Pokja II.Pokja III melaksanakan bimbingan teknis di 11 kecamatan. Dan kegiatan kegiatan lainnya yang telah dilakukan oleh PKK Kabupaten Dharmasraya di 11 Kecamatan.

Selain itu Ketua TP PKK menghimbau kepada seluruh ibu-ibu yang ada di Kabupaten Dharmasraya untuk dapat memaksimalkan kemampuan yang kita miliki. Sehingga seorang ibu dapat multi fungsi.

“Ibu-ibu harus memiliki inovasi atau kemampuan yang ada dalam diri kita, harus bisa memanfaatkan diri kita untuk mengembangkan kemampuan yang kita miliki. Sehingga kita bisa membantu perekonomian keluarga kita. Walaupun kita hanya sebagai seorang ibu. Kita harus turut serta mengambil peran atau membantu perekonomian dalam keluarga kita,” tutup Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya.

(Yanti)

Pos terkait