Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma ke-6 dan BBGRM ke-19 serta peringatan HKG PKK ke-50 tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota Resmi di Buka

Lima Puluh Kota,- Bertempat di aula kantor dinas kesehatan Lima Puluh Kota Pencanangan Bulan Bhakti Dasawisma ke-6 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-19 serta peringatan HKG PKK ke-50 tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota resmi di buka oleh Bupati, Safaruddin dt Bandaro Rajo, Sabtu (12/3).

Acara yang bertemakan (Melalui Bulan Bakti Dasawisma, BBGRM, dan HKG PKK ke-50 Kita Sinergikan Gerakan PKK Dengan Pemerintah Berbakti Untuk Bangsa Berbagi Untuk Sesama) tersebut, tampak dihadiri oleh Sekda Lima Puluh Kota, Widya Putra, Ketua TP-PKK Lima Puluh Kota, Ny. Nevy Safaruddin, Wakil Ketua TP PKK, Ny. Lira Rizki Kurniawan, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota, Camat se-Kabupaten Lima Puluh Kota beserta Ketua TP-PKK Kecamatan, Wali Nagari se-Kabupaten Lima Puluh Kota, serta para kader PKK se-Kabupaten Lima Puluh Kota dan tamu undangan lainnya.

Ketua Panitia, Endra Azmar selaku ketua panitia melaporkan tujuan kegiatan ini adalah, meningkatkan kemauan dan kemajuan kader PKK dalam menyukseskan 10 program pokok PKK, meningkatkan semangat dan motivasi kerja kader PKK dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan menambah pengembangan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam menjalankan 10 program pokok PKK.

Bacaan Lainnya

Serta sebagai wadah berkumpulnya forum lembaga masyarakat dalam meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa gotong royong yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian.

Ketua TP PKK Lima Puluh Kota, Ny. Nevy Safaruddin mengatakan, momentum Peringatan HKG PKK Ke-50 harus dijadikan sebagai media untuk mawas diri secara kelembagaan dan melakukan evaluasi dalam program.

Dimana, dalam setiap program tersebut harus disesuaikan dan diselaraskan dengan program dan kebijakan pemerintah daerah, serta dalam penerapannya harus menggunakan pendekatan partisipatif dan kerjasama.

“Sejalan dengan makna herakan maka herakan PKK yang diherakkan harus lah bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan. Nuansa pembaharuan dalam gerakan PKK, jangan monoton dan harus ada keselarasaran gerak dengan kebijakan pemerintah,” ujar Nevy menyampaikan arahan dari Ketua Umum TP PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian.

Selanjutnya, agar seluruh program-program TP PKK dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran, lanjut Nevy, diperlukan adanya penyesuaian managemen Kelembagaan Organisasi pada semua jenjang.

“Hal ini perlu saya sampaikan, karena kita semua tentu tidak menginginkan bahwa Hasil Rakernas IX PKK Tahun 2021 hanya menjadi dokumen yang tersimpan di dalam lemari,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Ia berharap, melalui Peringatan HKG PKK Ke-50 dapat menjadi titik awal untuk terus meningkatkan semangat pembaharuan, mengembangkan daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan keluarga.

“Kemeriahan dan rasa syukur dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK, harus selalu menimbulkan gelora, yakni membawa semangat baru dan energi baru pada setiap gerak langkah dan kridanya Gerakan PKK,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Safaruddin dt Bandaro Rajo dalam sambutannya mengatakan memberikan penghargaan dan apresiasi kepada PKK di Lima Puluh Kota yang terus tampa lelah bekerja memajukan kesejahteraan rumah tangga.

“Ibu PKK di Lima Puluh Kota memiliki beban yang berat, selain menjalankan tanggungjawab mengurus rumah tangga, para ibu-ibu PKK ini juga bekerja mensejahterakan keluarga sesuai dengan 10 tugas pokok PKK”,ungkapnya.

Selaku pembina PKK, Ia sangat menghargai dan terus mendukung seluruh program PKK dalam menjalankan tugasnya di Lima Puluh Kota.

“Kita berharap, usia ke-50 ini PKK semakin matang dengan terus menciptakan terobosan yang inovatif dalam menjalankan tugasnya dan tanggungjawabnya,” sambung Safaruddin.

Ia juga menghimbau kepeda Camat dan wali Nagari untuk ikut aktif dalam membina PKK di tiap Kecamatan dan nagarinya di Lima Puluh Kota. “Wali nagari harus aktif dan mendukung PKK di Nagari dengan mengalokasikan anggaran untuk mendukung PKK dalam menjalankan 10 tugas pokoknya,” tegasnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara OPD dengan TP-PKK, penyerahan alat bantu gotong royong.

(ton)

Pos terkait