Cegah Lakalantas, Satlantas Polres Dharmasraya Minta Pengendara Bijak dan Berhati-hati

Satlantas Polres Dharmasraya menyatakan bahwa data kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di wilayah Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat sejak Desember 2021 hingga sekarang tidak begitu tinggi dibanding daerah lain, namun Satlantas Polres Dharmasraya tetap akan melakukan razia tertib lalu lintas guna meminimalisir angka kecelakaan dan mengajak masyarakat untuk vaksin.

Kasatlantas Iptu Sayyid Malik Ibrahim, S.Tr.K., S.I.K yang baru saja menjabat di Dharmasraya menggantikan Aldy Lazuardi, di Desember 2021 mengatakan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas ada 11 kasus. Dari 11 kasus tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, enam orang luka berat dan luka ringan ada 17 orang. Sementara untuk kecelakaan tunggal empat kasus.

Di bulan Januari sampai Jumat tanggal 14 Januari 2022 ada enam kasus kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia, luka berat tiga orang, luka ringan lima orang, dan untuk jumlah kasus kecelakaan tunggal satu kasus.

Bacaan Lainnya

Kasatlantas Polres Dharmasraya Iptu Sayyid Malik Ibrahim, S.Tr.K., S.I.K mengimbau pada seluruh masyarakat Dharmasraya dan pengguna jalan lintas Sumatera agar lebih bijaksana dalam berkendara guna meminimalisir kecelakaan lalulintas.

“Satuan lalu lintas Polres Dharmasraya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengguna jalan lintas Sumatera supaya berkendaraan lebih mengutamakan keselamatan diri dan penumpangnya,” ucap Kasatlantas Iptu Sayyid Malik Ibrahim pada Topsumbar di Ruang kerjanya, Jumat (14/01/2022).

Dirinya kembali menambahkan, dengan adanya kesadaran masyarakat pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas, mencintai diri dan keluarga di rumah, berhati-hati di dalam berkendara, diharapkan tidak ada angka kecelakaan.

“Kami dari Satlantas Polres Dharmasraya sudah dengan tegas mengimbau dan meminta pengendara untuk melengkapi surat-surat kendaraan, menggunakan helm, spion, plat nomor. Bagi pengguna jalan yang kedapatan tidak memakai helm, kaca spion, dan tidak memakai masker diawal kita beri peringatan setelah itu baru kita tindak. Sedangkan pengguna kendaraan roda empat kita lakukan hal yang sama, selain itu kita sarankan bagi yang sedang melakukan perjalanan jauh bila merasa ngantuk, sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahat, dimana upaya ini kami harapkan bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas di Dharmasraya,” imbuhnya lagi.

Selain gencar melakukan giat tertib lalu lintas pada pengguna, Satlantas Polres Dharmasraya juga giat razia vaksin setiap hari guna melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19.

Sebelumnya Kapolres Dharmasraya AKBP Nurdiansyah SIK gencar ke lapangan melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi di beberapa tempat.

Dirinya mengatakan terus gencar melakukan razia kepada masyarakat yang belum vaksin untuk mendapatkan vaksin, bahkan dirinya mengintruksikan kepada Polsek-Polsek serta seluruh Bhabinkamtibmas yang tersebar di Kabupaten Dharmasraya untuk segera melakukan pencapaian target vaksinasi tahap dua.

“Untuk vaksinasi tahap pertama, Alhamdulillah Kabupaten Dharmasraya sudah melebihi target, dari data update vaksinasi Covid-19 Kabupaten Dharmasraya terhitung tanggal 09 Januari 2022 untuk vaksinasi tahap pertama sebanyak 75,1 persen dan vaksinasi tahap dua baru mencapai 50,2 Persen saja.” kata Kapolres.

“Jadi kita setiap hari menggelar razia vaksin supaya vaksinasi tahap dua juga mencapai targetnya, dengan sudah tercapainya target vaksinasi tahap pertama dan kedua ini akan terbentuknya herd immunity sehingga virus Covid-19 bisa hilang secepatnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Karoops Polda Sumbar Kombes Pol Djajuli, S.Ik selaku panitia pelaksana Sumdarsin menyebut, dalam upaya percepatan Vaksinasi khususnya diwilayah Sumatera Barat, perlu dilakukan Sinergitas bersama instansi dilingkungan Forkompimda untuk mengerahkan masyarakat untuk Sadar Vaksin.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa propinsi Sumbar diakhir tahun 2021 capaian vaksinasi sebesar 67,99% pada pukul 18.00 WIB, dan hari ini capaian vaksinasi Sumbar mencapai 68,80 % dan sisa vaksin Sumbar masih ada sekitar 221.480 dosis, sisa vaksin ini yang harus kita habiskan dan jangan sampai kadaluarsa sehingga terbuang percuma,” sebutnya.

(Yanti)

Pos terkait