15 Orang Warga Kota Solok Terkonfirmasi Positif Covid-19

Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (2/5/2021), pukul 14.25 WIB, bahwa hari ini ada 15 orang penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap warga Kota Solok, yakni antara lain sebagai berikut.

Pertama Ny OMS, usia 24 tahun, perawat di RSIA Permata Bunda, warga Jalan Pandan Kelurahan KTK (Pasien 983), yang bersangkutan demam, batuk, pilek, anosmia sejak tanggal 25 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kedua Ny DKA, usia 34 tahun, dosen STKIP Padang, warga Jalan Kapten Harmaini Kelurahan Tanah Garam (Pasien 984), yang bersangkutan memiliki riwayat melakukan perjalanan dari Jakarta, dan mengalami demam sejak 25 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Bacaan Lainnya

Ketiga Tn BP, usia 35 tahun, anggota Polri, warga Jalan Manggis 01/04 Kelurahan simpang rumbio (Pasien 985), yang bersangkutan mengalami demam, batuk sejak tanggal 22 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Keempat Tn AM, usia 23 tahun, belum bekerja, warga Jalan Kapten Harmaini 02/05 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 986), yang bersangkutan mengalami demam, anosmia sejak tanggal 25 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Kelima Tn RAF, usia 26 tahun, mahasiswa Muhammadiyah Bukittinggi, warga Jalan KH Dewantoro Kelurahan Tanah Garam (Pasien 987), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Keenam Tn MI, usia 26 tahun, tidak bekerja, warga Jalan KH Dewantoro Kelurahan Tanah Garam (Pasien 988), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Ketujuh Ny YH, usia 58 tahun, ASN SD 01 Tanjung Paku, warga jalan Kapten Harmaini 02/05 Kelurahan Tanah Garam (Pasien 989), yang bersangkutan mengalami pilek sejak tanggal 30 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Delapan Tn J, usia 64 tahun, petani, warga Muaro Kelurahan Tanah Garam (Pasien 990), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan mengalami demam sejak 27 april lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sembilan Nn KSS, usia 17 tahun, pelajar SMK 1 Solok, warga Muaro Kelurahan Tanah Garam (Pasien 991), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sepuluh Tn AM, usia 25 tahun, Cleaning Service Bank, warga Jalan Patimura 03/02, Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 992), saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sebelas Tn FS, usia 26 tahun, ASN Lapas Solok, warga Jalan Tembok Kelurahan Nan Balimo (Pasien 993), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Dua belas Ny A, usia 39 tahun, IRT, warga Perum Villa Damar Permai Blok G Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 994), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, batuk, nyeri sendi sejak tanggal 29 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Tiga belas anak laki-laki DF, usia 14 tahun, pelajar SMP 3 Kota Solok, warga Jalan Perum Villa Damar Permai Blok G RT 3 RW 6, Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 995), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Empat belas Ny T, usia 51 tahun, IRT, warga Jalan Ahmad Yani RT 02 RW 02, Kelurahan VI Suku (Pasien 996), yang bersangkutan mengalami batuk, sesak nafas sejak tanggal 26 april lalu. Saat ini menjalani isolasi di RST Solok.

Lima belas Nn AM, 21 tahun, mahasiswi UBH, warga Jalan Pandan Puti Kelurahan KTK (Pasien 997), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, anosmia sejak tanggal 23 April lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif setiap hari selalu ada, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Solok dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya kami menghimbau kita semua untuk tidak lengah, dan abai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Karena penambahan kasus terkonfirmasi dari hasil tracing dapat diketahui menjadi cluster rumah tangga, sekolah, maupun tempat kerja. Apalagi saat ini kita berada di bulan suci Ramadhan 1442 H, mari kita menjaga, jangan sampai muncul cluster baru dari aktivitas yang bersifat bertemu banyak orang, yang berbeda asal seperti pada kegiatan berbuka bersama,” kata Syaiful A.

Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, kami juga menghimbau kita semua untuk senantiasa menjaga imunitas/daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.

“Mari senantiasa berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” ajaknya.

Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 997orang, sembuh 877 orang, isolasi di RSUD M Natsir 2 orang, isolasi di RST 6 orang, isolasi mandiri 94 orang dan meninggal 18 orang.

“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin,” tutupnya. (Syafri)

Pos terkait