Bupati Hendrajoni Serahkan Bantuan untuk Nelayan Senilai Rp3 Miliar

Bupati Pessel Hendrajoni serta yang lainnya dalam acara Penyerahan Bantuan untuk Nelayan Pessel

PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR — Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni menyerahkan bantuan senilai Rp3 miliar kepada sejumlah kelompok nelayan yang ada di daerah setempat, Senin (7/10). Bantuan senilai Rp3 milyar tersebut, diantaranya berupa mesin motor tempel, mesin longtail, perahu jukung, jaring dan benih ikan, bantuan mina tani, asuransi nelayan dan pembangunan rumah jaga sekaya  maritim.

Penyerahkan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pessel, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2019 itu disaksikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pessel, Aprial Habbas dan Kepala Dinas Perikanan, Andi Syafinal.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni mengingatkan agar nelayan dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.

“Saya minta bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Jangan sampai terjadi bantuan itu dijual atau disalahgunakan oleh penerima manfaat,” ingat Hendrajoni.

Dilanjutkan Hendrajoni, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan dengan meningkatkan jumlah sarana, dan prasana tangkap serta peningkatan sumber daya manusia.

“Pengembangan sektor perikanan dilakukan sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah, yaitu mewujudkan masyarakat yang mandiri, unggul, agamais dan sejahtera,” tuturnya.

Apalagi, lanjutnya, perairan Kabupaten Pessel memiliki potensi perikanan yang cukup besar, namun diakui belum diolah secara maksimal untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

“Hal itu disebabkan masih minimnya sarana dan prasarana perikanan seperti alat tangkap, kapal, teknologi dan SDM. Kedepan hal ini akan ditingkatkan, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, selain potensi perikanan laut, Pessel juga memiliki potensi budidaya perikanan darat. Akan tetapi, sama halnya dengan perikanan laut, potensi budidaya perikanan darat belum tergarap maksimal.

“Oleh karena itu, Dinas Perikanan diminta menggerakkan pengembangan potensi budidaya perikanan darat untuk peningkatan ekonomi masyarakat di masa mendatang,” pintanya.

Sementara, Kadis Perikanan Pessel, Andi Syafinal mengatakan, tahun 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perikanan melaksanakan program seperti bantuan mesin tempel dan mesin longtail sebanyak 33 unit, perahu jukung 17 unit, jaring 160 pis, asuransi nelayan 916 orang, pembangunan rumah sekaya, bantuan benih ikan gurami 75.000 ekor dan pakan 3,5 ton.

“Bantuan benih ikan nila 120.000 ekor dan pakan 10,4 ton, benih ikan lele 103.200 ekor dan pakan 11,2 ton, bantuan mina padi seluas 10 hektar dan lainnya,” ungkapnya. (RD)

Pos terkait