BBI Sarasah Batimpo Rintis Budidaya Ikan Koi

Permintaan benih ikan hias jenis ‘Koi’ di tanah air saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan karena produksinya yang terbatas. Maka dari itu diperlukan adanya teknologi pembenihan yang murah dan mudah dibudidayakan untuk mendorong produksi benih yang berkualitas dan terjamin pasokannya.

Sebagai unit teknis pembibitan perikanan di Kota Solok, UPTD Balai Benih Ikan (BBI) Sarasah Batimpo mulai merintis peluang usaha ikan hias yang berasal dari Jepang ini. Perkenalan inovasi dari Dinas Pertanian Kota Solok ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, bertempat di sentra pembibitan ikan Sarasah Batimpo, Kelurahan Laing, Selasa (06/07/21).

“Kita mendukung inovasi BBI melakukan budidaya ikan Koi yang dikenal memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sekaligus mendukung sektor pariwisata karena nantinya akan menarik wisatawan penghobi dan pengoleksi ikan Koi,” kata Wako didampingi Kepala Dinas Pertanian Ikhvan Marosa.

Bacaan Lainnya

Wako Zul Elfian berharap, setelah peresmian ini, budidaya ikan Koi dapat diperjualbelikan kepada pelaku perikanan untuk dipelihara.

“Besar harapan kami kepada masyarakat terutama bagi yang punya kolam ikan hias di rumah atau di lingkungan lainnya untuk dapat memelihara ikan hias ini,” ajaknya.

Dalam laporannya, Kadis Ikhvan Marosa mengatakan salah satu tujuan dari kegiatan ini sebagai ajang promosi usaha ikan hias yang dihasilkan oleh BBI, serta diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Direncanakan, dalam waktu dekat juga akan diadakan perlombaan ikan hias guna menambah gairah masyarakat kepada ikan hias.

Seusai kegiatan seremonial, Wako Zul Elfian Umar langsung meninjau kolam pembibitan ikan hias milik BBI Sarasah Batimpo.

Jenis ikan koi dibedakan tergantung dari warna, pola dan ukurannya. Beberapa unsur warnanya adalah putih, hitam, merah, kuning, biru, dan krem. Secara spesifiknya koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper.

Seringkali ikan ini dianggap varian dari ikan Mas (Cyprinus carpio), padahal secara genetik keduanya berbeda. Koi biasanya dipelihara sebagai hiasan dengan tujuan keindahan di dalam rumah. Karena ikan Koi berkerabat dengan ikan Mas, oleh karena itu, sebagian kalangan di Indonesia menyebutnya dengan ikan mas koi.

Selain itu, di Jepang sendiri, Koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi juga juga bermakna kasih sayang atau cinta.

(gra)

Pos terkait