Pemko Sawahlunto Bentuk Tim Tanggap Darurat, Tangani Dampak Bencana di Silungkang

Pemko Sawahlunto Bentuk Tim Tanggap Darurat, Tangani Dampak Bencana di Silungkang

TOPSUMBAR – Dalam menanggulangi dampak bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Silungkang pada 3-4 Mei 2024 lalu, maka Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto telah membentuk Tim Khusus Tanggap Darurat pada Senin, 6 Mei 2024.

Tim ini melibatkan seluruh OPD dan perangkat daerah dalam upaya mengoptimalkan dan mempercepat kinerja penanganan bencana banjir dan longsor se-Kecamatan Silungkang.

Mereka telah melakukan berbagai penanganan bencana, seperti pembersihan rumah terdampak dan akses jalan, mendirikan dan mengoperasikan dapur umum, mengumpulkan dan mengantarkan bantuan sembako kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Sawahlunto Fauzan Hasan, juga mengarahkan semua jajaran perangkat daerah turun bahu membahu, membantu warga yang terdampak bencana.

Selain pemberian bantuan sembako dan dapur umum serta obat-obatan, Pemko Sawahlunto juga bergerak cepat memberi bantuan penggantian dokumen kependudukan terhadap warga yang kehilangan dokumen tersebut.

Kepala Disdukcapil Sawahlunto, Andri Rastika secara langsung mengantarkan penggantian dokumen kependudukan kepada warga yang kehilang dokumen tersebut.

“Dokumen kependudukan ini sangat penting, jadi kita harus cepat menggantinya. Ada 2 Kepala Keluarga (KK) di Desa Silungkang Oso dan 1 KK di Desa Silungkang Tigo yang akan kita ganti dokumennya yang hilang. Kemudian kita juga akan memberikan Akta Kematian kepada korban meninggal dunia akibat tertimbun bencana longsor atas nama almh Rini Maharani,” ujarnya.

Pemko juga telah menurunkan tim gabungan untuk meninjau dan mendampingi posko-posko pengungsi, terutama untuk mengecek kondisi kesehatan anak-anak dan lansia.

“Kepada warga yang rumahnya berpotensi rawan terdampak bencana agar bisa mengungsi ke rumah saudara atau posko yang disediakan pemerintah Desa setempat,” tambahnya.

Selain itu, Pemko juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa beserta perangkat daerah terkait untuk memastikan kondisi para pengungsi.

Hingga saat ini personel gabungan dari BPBD dan PUPR masih mengerjakan pembukaan dan pembersihan akses jalan yang tertutup longsor di Desa Taratak Bancah.

Sementara, untuk penetapan status tanggap darurat bencana diberikan kewenangan kepada BNPB yang nantinya akan dilaporkan ke Pemerintah Pusat.

Pemerintah Daerah juga telah mengeluarkan Status Tanggap Darurat, sehingga dapat dijadikan dasar untuk menggunakan anggaran Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam mendukung penanggulangan bencana.

Penjabat Wali Kota Sawahlunto Fauzan Hasan juga mengapresiasi upaya tersebut.

“Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang spontanitas ikut mendukung proses penanganan bencana saat ini,”tutur Fauzan Hasan.

“Contohnya untuk dapur umum, sekarang ada ormas SOLID (Silungkang Peduli) yang ikut bersinergi, ikut membantu Tagana dan BPBD untuk menyediakan 250 nasi bungkus, kita berterima kasih sekali,” tukuknya.

Fauzan Hasan juga mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang siaga turun langsung ke lapangan mendukung penanganan bencana banjir dan longsor di Kecamatan Silungkang.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Sawahlunto, terdapat sejumlah wilayah dilanda banjir maupun longsor yakni, bencana longsor di Desa Silungkang Tigo yang melanda 16 rumah, 5 ruas jalan, 1 sekolah, dan 1 toko.

Kemudian Desa Silungkang Duo, 19 rumah, 9 ruas jalan, 1 sekolah, 1 surau, dan 1 sekolah terdampak bencana longsor.

Lalu Desa Silungkang Oso, tercatat 18 rumah, 3 ruas jalan, dan 1 kantor desa terdampak. Desa Muarokalaban terdapat 123 rumah terdampak banjir, dan 74 rumah terdampak longsor. Dan Desa Taratak Bancah tercatat 5 rumah dan 10 ruas jalan terdampak longsor.

Sedangkan 1 orang korban meninggal dunia terdapat di Desa Silungkang Oso atas nama Rini Maharani (15). Sementara adik almarhumah mengalami luka sedang dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD M. Natsir Kota Solok.

Untuk nilai kerugian materiil dari bencana banjir dan tanah longsor tersebut masih dalam proses penghitungan.

(ROL)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait