Membara dengan Antusiasme, Festival Lansek Manih VI di Sijunjung Kian Seru

Membara dengan Antusiasme, Festival Lansek Manih VI di Sijunjung Kian Seru

TOPSUMBAR – Pengunjung Festival Lansek Manih (FLM) VI yang berlangsung 18-20 April 2024 kian ramai pada hari kedua, Jumat tanggal 19 April 2024.

“Alhamdulillah ramai pak, anak-anak sekolah banyak singgah untuk meminjam dan baca buku,” ungkap Handriawan, pendiri komunitas Sijunjung Muda Berkarya yang turut berpartisipasi dalam even itu.

“Ternyata, minat baca dan ketertarikan baca anak-anak cukup tinggi, tugas kita berikutnya adalah mengemasnya dengan kegiatan yang lebih menarik lagi,” tuturnya berharap,

Bacaan Lainnya

Dihari pertama FLM VI, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, SSTP, M.Si Sutan Gumilang bersama rombongan juga turut mengunjungi stand tersebut.

“Bagus kegiatannya dan tetap lanjutkan,” demikian disampaikan bupati, saat mengunjungi stand.

Kolaborasi antara Dinas Perpustakaan, Dokumentasi dan Kearsipan Daerah bersama pegiat baca milenial yang turut mensukseskan FLM VI patut diapresiasi.

Melalui Lapak Baca dan Pojok Baca, pengunjung terutama pelajar dan siswa memperoleh manfaat guna meningkatkan pengetahuan serta wawasannya.

Lain Pojok Baca, lain pula cerita dari stand Geopark Silokek.

“Tema pembangunan kita di Kabupaten Sijunjung adalah Geopark Silokek,” demikian bupati sering menyampaikan pada berbagai momen dan kesempatan.

“Tercatat 354 orang siswa dari berbagai sekolah yang mengunjungi Stand Geopark Silokek hingga hari kedua,” ungkap Ridwan, ketua harian Badan Pengelola Geopark Silokek dalam keterangannya.

Stand tersebut menampilkan potensi Geopark Silokek, mulai dari geologi, biologi, budaya (culture), hingga produk-produk gula semut dan dendeng pucuk ubi yang sudah memasuki pasar nasional.

Tak hanya itu. petugas stand juga memberikan beberapa pertanyaan berupa kuis yang berhadiah, serta permainan ketangkasan dan uji konsentrasi kepada pengunjung.

“Hal ini sangat cocok, mengingat siswa SD masih membutuhkan suasana edukasi yang dikombinasikam dengan permainan anak-anak,” tutup Ridwan.

Tak cukup sampai disitu, menjawab kerinduan pengunjung akan kekayaan budaya (culture diversity) yang terdapat di “Ranah Lansek Manih,” tadi malam juga ditampilkan atraksi Kuda Kepang.

Kuda Kepang Tri Mulyo Budoyo yang berasal dari Kecamatan Kamang Baru, turut memukau penonton dengan penampilan apiknya selama 120 menit diselingi rintik hujan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Logas, Muaro Sijunjung.

(AG)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik linkĀ https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait