Gubernur Sumbar Resmikan Gelaran Festival Muaro, Wujud Kekayaan Sejarah dan Budaya di Kota Padang

Gubernur Sumbar Resmikan Gelaran Festival Muaro, Wujud Kekayaan Sejarah dan Budaya di Kota Padang

TOPSUMBAR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, secara resmi membuka perhelatan Festival Rakyat Muaro Padang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang.

Acara ini digelar di bawah Jembatan Siti Nurbaya dan tepian Batang Harau pada Jumat, 19 April 2024.

Dalam sambutannya, Mahyeldi menyatakan apresiasinya atas perhelatan tahun kedua festival tersebut, yang tahun ini mengusung tema Padang Tempo Doeloe.

Bacaan Lainnya

“Perhelatan festival ini merupakan wujud kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki oleh Kota Padang. Terkhusus Muaro yang merupakan kawasan Kota Tua, serta menjadi wajah multikultural yang rukun di Sumbar. Hal ini dikarenakan berbagai latar belakang etnis yang berada di Kota Padang,” ujarnya.

Mahyeldi berharap, Festival Muaro Padang segera masuk ke dalam daftar Kharisman Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

“Pada tahun 2023 lalu, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar kurang lebih mencapai 11 juta lebih, ini lebih tinggi dari target 8 juta orang. Tentu capaian ini berkat kontribusi Festival Muaro Padang tahun 2023. Kemudian pada tahun ini sepertinya akan menarik minat lebih banyak wisatawan lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Hendri Septa, menyatakan bahwa Festival Rakyat Muaro Padang menjadi salah satu iven utama agenda pariwisata dan UMKM di Kota Padang.

“Perhelatan festival ini adalah wujud komitmen Pemko Padang. Bukan saja untuk menggairahkan pariwisata dan UMKM, tetapi juga merawat tradisi, budaya, dan kesenian yang ada. Tema Padang Tempo Doeloe yang diusung tahun ini juga menghadirkan warna baru, sehingga lebih menarik minat masyarakat,” ucapnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Padang, Edi Hasymi selaku Ketua Panitia Iven Festival Rakyat Muaro Padang menyatakan bahwa iven tersebut akan berlangsung mulai 19 hingga 21 April mendatang.

“Festival ini menjadi media edukasi bagi anak dan remaja kita. Acara ini turut diisi dengan berbagai agenda edukatif seperti lomba selaju sampan, kuliner tempo doeloe, pentas seni. Kemudian fashion show tempoe doeloe, pameran foto padang tempoe doeloe, serta lain sebagainya,” ucap Edi Hasymi.

Tampak hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar dan Kota Padang, serta jajaran Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar dan Pemko Padang.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik linkĀ https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait