Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan, Solusi Terkini untuk Stabilitas Harga dan Distribusi Pangan

TOPSUMBAR –  Untuk mengantisipasi gejolak harga pangan dan menjaga stabilitas ketersediaan pangan di Kabupaten Limapuluh Kota, Pemerintah Kabupaten menggelar Rapat Koordinasi bersama Satgas Ketahanan Pangan, Wali Nagari, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah.

Dalam pertemuan ini, beberapa isu utama dibahas, termasuk pelaksanaan gerakan pangan murah, stabilisasi harga beras, pengendalian inflasi daerah, kerawanan pangan transien dengan fokus pada stunting, serta penyaluran cadangan pangan pemerintah tahap II.

Bupati Safaruddin menekankan bahwa rapat ini merupakan langkah konkret untuk mencari formulasi stabilisasi harga pangan dan meningkatkan koordinasi antara pemangku kepentingan dan wali nagari.

Bacaan Lainnya

Tujuannya adalah meminimalkan kendala yang mungkin terjadi selama penyaluran pangan di tingkat desa, sehingga distribusi bantuan dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan sesuai harapan semua pihak.

Bupati juga menyoroti pentingnya pendekatan merata dalam penyaluran bantuan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, serta menekankan peran Gerakan Pangan Murah dalam menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan. Upaya ini diharapkan dapat mendukung penghapusan kemiskinan ekstrem dan penanggulangan stunting.

Selain itu, Bupati Safaruddin mengumumkan bahwa insentif fiskal sebesar Rp.5.800.000.000 akan dialokasikan langsung kepada masyarakat melalui OPD terkait.

Salah satunya, Dinas Pangan akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan Gelar Pangan Murah di tiga lokasi, penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah, serta distribusi bahan pangan bagi keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrem, dengan target sebanyak 3000 KK.

(Ton)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait