Pelatihan Menjahit di Nagari Kubang, Membuka Peluang Baru dalam Ekonomi Kreatif

TOPSUMBAR – Nagari Kubang adalah tempat kelahiran banyak tokoh sukses dan terkenal dengan berbagai kerajinan, termasuk Tenun Kubang yang telah mendapat pengakuan di tingkat lokal maupun nasional.

Harapannya, pelatihan menjahit di Nagari Kubang ini dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menciptakan inovasi di bidang menjahit.

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Eki Hari Purnama, menyampaikan hal ini saat menutup pelatihan menjahit gelombang pertama dan membuka gelombang kedua di aula kantor Nagari Kubang pada Sabtu 4 November 2023 kemarin.

Bacaan Lainnya

Eki Hari Purnama juga mendorong peserta pelatihan menjahit selama 15 hari setiap gelombang untuk terus mencoba hal-hal baru di bidang ini, seperti menciptakan inovasi, kreasi, dan melakukan modifikasi pada karyanya.

“Saya percaya bahwa para ibu di Kubang ini memiliki keterampilan menjahit yang baik, namun saya berharap para peserta pelatihan ini dapat meningkatkan keinginan mereka untuk mencoba hal-hal baru di bidang ini. Dengan harapan di masa depan, selain dikenal sebagai produsen Tenun Kubang, kita berharap agar nagari kita juga dapat menjadi produsen desain hijab khas Lima Puluh Kota dan ikut berpartisipasi dalam pameran kerajinan tingkat nasional seperti Inacraft,” ujar Eki.

Plt. Kadis Perinaker Lima Puluh Kota juga menghimbau kepada masyarakat Nagari Kubang untuk terus menjaga dan memelihara warisan yang telah ditinggalkan oleh para pendahulu, dengan cara merawat dan mengembangkannya.

Camat Guguak, Muftil Wahyudi, mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja yang telah memfasilitasi dan menyelenggarakan pelatihan menjahit di Nagari Kubang.

Ia berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas dan keterampilan SDM di Lima Puluh Kota.

“Hal ini sejalan dengan visi-misi Bupati untuk meningkatkan kualitas SDM. Maka dari itu, mari kita ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, dengan harapan setelah pelatihan ini, para peserta akan memiliki bekal untuk meningkatkan taraf perekonomiannya,” ungkapnya.

Anggota DPRD, Hemmy Setiawani, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa pelatihan menjahit ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setelah Pandemi COVID-19.

Selain itu, melalui pelatihan ini, diharapkan akan tercipta pengusaha dan tenaga kerja baru di bidang menjahit di Lima Puluh Kota.

(Ton)

Pos terkait