PP Pordasi Rakor Bersama Panra dan Panlak Jelang Kejurnas Pacu Kuda ke-57

Topsumbar – Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) adakan rapat kordinasi (Rakor) dengan Panitia Penyelenggara (Panra) dan Panitia Pelaksana (Panlak) Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacu Kuda Pordasi ke-57 seri I dan II, Senin 29 Mei 2023 melalui zoom meeting di rumah dinas Walikota Sawahlunto.

Wakil Sekretaris Pengprov Pordasi Sumbar Andri Maha Putra menjelaskan, Rakor ini menindaklanjuti hasil pertemuan PP Pordasi dengan Pengprov Pordasi Sumbar saat kejurnas Tiga Mahkota seri II di Bantul Yogjakarta, terkait persiapan Kejurnas pacu kuda Pordasi ke-57 seri I dan II serta pra PON XXI Sumut – Aceh yang akan digelar di gelanggang Kandi Sawahlunto.

Adapun agenda Rakor, sebut Andri diantara nya arahan dari Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano, penyampaian progres kesiapan fasilitas sarana prasarana gelanggang pacuan oleh Walikota Sawahlunto yang juga Ketua Pengprov Sumbar. Juga penyampaian progres kerja panitia oleh ketua penyelenggara Fauzan Haviz, kata Andri.

Bacaan Lainnya

Diketahui, berdasarkan surat kejurnas pacu kuda PP Pordasi nomor: 25/PP/PACU/U/V/2023 tertanggal 22 Mei 2023 yang ditandatangani Ketua Komisi Pacu PP Pordasi Fauzan Haviz menjadwalkan Kejurnas pacu kuda ke-57 seri I digelar babak penyisihan Minggu 9 Juli 2023 dan 23 Juli 2023 babak final.

Untuk Kejurnas ke-57 seri II digelar babak penyisihan Minggu, 20 Agustus 2023 mendatang, final seri II pada 3 September 2023 nanti.

“Untuk jadwal babak kualifikasi PON XXI Aceh – Sumut juga digelar di Gelanggang Kandi Sawahlunto, Minggu 3 Sepetember 2023 mendatang” jelas Fauzan Haviz

Sebelumnya, terkait pelaksanaan Kejurnas ke-57 dan Pra PON XXI, Ketua Pordasi Sumbar Deri Asta menyatakan, untuk persiapan dilaksanakan sesuai petunjuk dari evaluasi saat Ketua PP Pordasi Triwatty Marciano yang telah datang langsung meninjau lokasi.

“Beberapa sudah disampaikan PP Pordasi itu adalah yang perlu kita perbaiki dan tambah antara lain kandang, standar untuk kejurnas itu diatas 100 kandang, kita baru punya 85 kandang dan sedang dilaksanakan penambahan. Kemudian tribun kita yang sekarang masuk tipe minimalis sedang dilakukan menambahan fasilitas lainnya” ucap Deri Asta.

Deri Asta menyakini dengan digelarnya Kejurnas serta Pra PON XXI dikota ini,sebagai iven sport tourism maka Kejurnas dan seleksi Pra PON juga secara langsung dan tidak langsung berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Sawahlunto

“Selain pacuan, untuk peternakan dan perawatan kuda juga bisa dilakukan di Sawahlunto, karena untuk dua hal itu berpeluang menyerap tenaga kerja dan menumbuhkan peternakan kuda yang berimbas ekonomi masyarakat, ” ungkapnya.

(ROL)

Pos terkait