Longsor Setinggi 18 Meter, Akses Jalan Kubang – Lunto Terputus

Sawahlunto | Topsumbar – Akibat cuaca buruk dan intensitas hujan lebat yang melanda kota Sawahlunto sejak beberapa hari lalu, telah menimbulkan bencana alam cukup parah. Peristiwa ini terjadi di lokasi jalan umum dari arah Sawahlunto menuju Desa Lunto, tepatnya di Desa Kubang Tangah, Sabtu dini hari (01/04/2023).

Dengan segera segenap unsur terkait turun ke lokasi bencana, Dinas PUPR, BPBD, DPKP2LH, Camat, Kades dan unsur lainnya. Pada hari Minggu, 2 April 2023, Zohirin Sayuti Wakil Walikota turun ke lokasi melihat dari dekat keadaan bencana longsor.

Tampak hadir Drs Marwan Asisten II selaku Plt. Kadis PUPR, Drs Dedi Ardona selaku Kalaksa BPBD, Adrius Putra Kepala DPKP2LH, Susilo Kabag Protokol Prikopim, Afriandes Camat Lembah Segar dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Dedi Satria Kabid Kedaruratan dan logistik disaat peristiwa longsor setelah mendapat info langsung turun ke lokasi bencana pada malam itu dan melalukan akses sesuai SOP di lokasi dengan perlengkapan alat-alat operasional dilapangan seperti mini Pc dll.

Menurut Dedi, ada empat alat berat yang dioperasikan supaya pekerjaan cepat selesai dan akses jalan bisa kembali dilewati seperti semula. Sementara Dinas PUPR melalui Abadi Palusia Kasi Bina Marga (BM) menerangkan bahwa kubikasi longsor sekitar 1000 m3 lebih dengan ketinggian 18 M panjang 20 M. Diperkirakan dapat diselesaikan dalam waktu tiga hari.

Terlihat dilokasi satu buldozer, dua escavator, satu mini Pc, empat unit dumtruck dan kendaraan pendukung lainnya.

Rice Kepala Desa Kubang Tangah untuk sementara mengarahkan warganya kearah jalan Pasar Kubang menuju Desa Silungkang yang mau ke Kota Sawahlunto, khusus bagi roda empat ke atas. Untuk sepeda motor masih diberi sedikit peluang dilewati. Sebab kalau via Silungkang memang cukup jauh jarak yang harus ditempuh dan resiko bagi anak-anak sekolah, tutur Kades Rice.

Bustami Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan menerangkan bahwa bencana ini tidak mengakibatkan korban jiwa maupun harta benda, meskipun ada rumah penduduk terdapat di pinggir jalan dekat longsoran. Sampai berita ini diturunkan masih berjalan pekerjaan buang tanah ke lokasi seberang batang Lunto.

(Rollys Koto)

Pos terkait