Varisha Peduli, Berbagi Takjil Selama Ramadan

Sawahlunto | Topsumbar – Salah satu yayasan sosial penyantun dan solidaritas bernama “Varisha Peduli” telah tak asing lagi di tengah masyarakat kota Warisan Budaya Dunia ini. Sarlina Putri selaku Ketua dibantu beberapa Koordinator Lapangan (korlap) dari empat kecamatan nampak berbagi dengan sesama dalam acara berbagi takjil.

Sejak awal Ramadan 1444 H/ 2023 M sudah aktion dan berbagi pada warga Sawahlunto. Menurut Sarlina Putri yang akrab disapa bunda itu, bahwa setiap Jum’at di luar Ramadan Varisha rutin berbagi kepada warga yang membutuhkan, seperti bantuan sembako, sarapan pagi, baju-baju layak pakai bahkan ada yang minta bantuan langsung pada pengurus, orang-orang yang kehabisan uang transportasi untuk ongkos ojek atau beli susu anak bayi.

Ketika ditemui di ruang kerjanya Kantor Dinas Perpustakaan dan kearsipan, Jumat (31/03/2023), Sarlina memaparkan bahwa khusus untuk bagi-bagi takjil, menurut Lina dananya bersumber dari pihak ketiga, ada hamba Allah, Kepala OPD dan para dermawan yang peduli terhadap sesama.

Bacaan Lainnya

“Kami hanya menyalurkan segala apa yang disumbangkan oleh pihak-pihak peduli terhadap kegiatan sosial ini,” tutur Sarlina

Saling bantu antara kita bisa dengan dana, tenaga, pikiran dan waktu. Yang penting tulus dan ikhlas, agar tidak dianggap riya, cakap nya.

Sarlina Putri yang juga ASN Sekdis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto ini memprioritaskan pembelian pabukoan dengan melakukan operasi di pasar, kepada penjual yang sepi jualannya akan dibeli, agar ada kepedulian sesama penjual. Itulah takjil yang dibagi-bagikan.

Terkait dengan misi Jum’at barokah, sejak berdirinya Varisha Peduli pada 28 Agustus 2018, tak satupun Jum’at yang terlewatkan untuk berbagi pada warga. Pada 28 Agustus 2023 Varisha Peduli genap berusia 5 tahun.

“Kusus bagi anak-anak yatim, pekerja buruh, kaum duafa termasuk mualaf, Varisha akan persiapkan baju baru buat lebaran Idul fitri 1444 H/ 2023M. Baju lebaran ini memang baru sebatas untuk para anak-anak 1 tahun sampai 5 tahunan,” imbuhnya.

(Rollys Koto)

Pos terkait