Nagari Koto Nan IV Dibawuah Capai Realisasi PBB Tertinggi di Dharmasraya

Dharmasraya | Topsumbar – Nagari Koto Nan IV Dibawuah Kecamatan Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat berhasil mencapai realisasi PBB perdesaan tertinggi dari 52 nagari yang ada di Ranah Cati Nan Tigo di tahun 2022.

Hal tersebut dipaparkan Wali Nagari H. Mukhlis Dt Rj Sampono melalui Sekretaris Nagari Zilmankahar kepada Topsumbar Sabtu (04/03/2023). Dimana target nagari 37,117,494 dengan realisasi 37,813,057 atau 102 persen.

Menurutnya, semua itu tercapai berkat kesadaran tinggi masyarakat Koto Nan IV Dibawuah untuk membayar pajak.

Bacaan Lainnya

“Untuk realisasi PBB tahun 2022, Nagari Koto Nan IV Dibawuah mencapai target yang diberikan. Hal tersebut tidak luput dari kesadaran masyarakat sendiri untuk membayarkan pajak bumi dan bangunannya,” kata Sekna Zilmankahar.

Atas pencapaian realisasi PBB tertinggi tersebut pemerintah nagari mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Koto Nan IV Dibawuah yang sudah taat pajak.

“Kami atas pemerintah nagari mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Nagari Koto Nan IV Dibawuah yang sudah taat pajak, pencapaian ini tentu tidak akan terwujud jika masyarakat lalai,” ucap Sekna Zilmankahar.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memberikan penghargaan kepada Nagari Koto Nan IV Dibawuah dan reward dana bagi hasil (DBH) dari retribusi pajak atas pencapaian realisasi PBB tertinggi tersebut.

“Atas pencapaian realisasi PBB di tahun 2022, Nagari Koto Nan IV Dibawuah mendapatkan penghargaan juga mendapatkan reward dari pemerintah daerah,” ungkap Sekna Zilmankahar lagi.

Saat ditanya strategi pemerintah nagari untuk menimbulkan kesadaran masyarakat agar taat pajak, Sekna Zilmankahar menuturkan bahwa seluruh perangkat nagari bekerjasama memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menunaikan apa yang menjadi kewajiban terhadap pemerintah.

Pemerintah nagari selalu menyampaikan kepada masyarakat untuk menunaikan kewajiban terhadap pemerintah di setiap kegiatan. Terlebih saat masyarakat mendapat bantuan dan saat mendapatkan pelayanan.

“Ada hak masyarakat tentu kewajiban masyarakat juga ada, salah satu contohnya, kami sudah memperjuangkan masyarakat untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, jadi sebagai warga negara yang baik, maka tunaikan lah apa yang menjadi kewajiban, seperti membayar pajak,” Zilmankahar menjelaskan.

Nagari Koto Nan IV Dibawuah terdiri dari delapan jorong dengan masyarakat mayoritas petani sawah, sawit dan karet. Tentu menjadi suatu kebanggaan tersendiri dengan pencapaian realisasi PBB tertinggi.

Sekretaris Nagari itu juga menambahkan realisasi PBB setiap tahunnya untuk Nagari Koto Nan IV Dibawuah selalu tinggi.

“Alhamdulillah setiap tahunnya untuk realisasi PBB selalu mencapai target,” imbuh Zilmankahar.

(Yanti)

Pos terkait