Dinas Kesehatan Kota Solok Berbagi 61 Paket Sembako

Kota Solok | Topsumbar – Dinas Kesehatan bersama Pengurus Koperasi Konsumen Pegawai Bhakti Husada Syari’ah (KKPBH Syari’ah) Dinas Kesehatan adakan pembagian paket sembako Jum’at Berkah Dinas Kesehatan dan Seluruh UPTD, Jum’at (31/03) bertempat di Halaman Dinas Kesehatan Kota Solok.

Paket sembako ini diberikan kepada saudara-saudara kita yang lebih membutuhkan, dimana ada 61 orang atau paket yang akan dibagikan. Sasaran penerima paket sembako yaitu Cleaning Service (CS), penjaga malam, sopir, dan beberapa tenaga sukarela di Lingkup Dinas Kesehatan dan Seluruh UPTD.

UPTD Lingkup Dinas Kesehatan seperti, Puskesmas, IFAL, dan LABKESDA. Ada 4 Puskesmas yang ada di Lingkup Dinas Kesehatan Kota Solok yaitu Puskesmas Nan Balimo, Puskesmas Tanjung Paku, Puskesmas KTK, dan Puskesmas Tanah Garam.

Bacaan Lainnya

Niko Rianda Putra, MKM selaku Ketua Koperasi membuka sambutan dengan mengucapkan terima kasih sudah datang memenuhi undangan kami kepada 61 orang karyawan di lingkungan Dinas Kesehatan untuk mengambil paket sembako Jum’at berkah yang telah kami sediakan. Semoga apa yang kita dapatkan hari ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Sumber dana untuk paket sembako ini berasal dari Infaq Jum’at berkah yang telah dijalankan setiap hari Jum’at oleh seluruh karyawan Dinas Kesehatan Kota Solok. Sehubungan telah masuknya bulan suci Ramadhan, maka semua Infaq yang telah dikumpulkan sebelumnya dijadikan paket sembako untuk dibagikan.

Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan, “Semoga sangat bermanfaat bagi penerima paket sembako, terlebih di Bulan Ramadhan ini, apa yang didapatkan semoga membantu saudara kita, sekecil apapun itu, menjadi berkah hendaknya,” sampai Ns. Elvi Rosanti, S.Kep, M.Kes.

“ Pemberian bantuan berupa paket sembako tersebut bertujuan untuk membantu sesama terutama pekerja/ karyawan yang berada dilingkungan Dinas Kesehatan. Kepedulian terhadap sesama harus semakin ditingkatkan. Kita harus saling bahu membahu semaksimal mungkin terutama di bulan suci Ramadhan ini karena masih banyak yang membutuhkan,” pungkas Elvi Rosanti. (gra)

Pos terkait