Dinas Sosial Dharmasraya Bagikan Tips jadi Lansia Mandiri, Sehat dan Sejahtera

Dharmasraya | Topsumbar – Dinas Sosial Kabupaten Dharmasraya jadi pemateri acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Bina Lansia Melalui Bina Keluarga Lansia di GPU Kantor Camat Pulau Punjung, selama dua hari pada tanggal 09 -10 Desember 2022.

Plt. Kepala Dinas SOSP3APPKB Kabupaten Dharmasraya Defri Zuhendra, S. STP, M. M melalui Kabid Rehabperjamsosnya Dwi Andayani mengatakan bagaimana menyiapkan diri menjadi lansia mandiri, sejahtera dan bermartabat melalui bina marga keluarga lansia (BKL).

Dimana Bina Keluarga Lansia dikatakan Dwi Andayani bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan lansia serta keluarga yang memiliki lansia 60 keatas dalam pengembangan, pengasuhan, perawatan, pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Bacaan Lainnya

Selain itu yang terpenting bagaimana kepedulian keluarga terhadap kesehatan lansia itu sendiri.

“Sekarang perhatian Dinas Sosial melalui program-programnya memberikan perhatian penuh terhadap lansia, Alhamdulillah tingkat lansia di Dharmasraya semakin tinggi karena berkurangnya tingkat kematian. Untuk itu Bina Keluarga Lansia ini yang terdiri dari para lansia dan keluarga lansia itu sendiri perlu kita bekali untuk menjadikan lansia tangguh, sehat, aktif, mandiri dan produktif.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Syafruddin Putra Dt Sunggono M. Si dalam acara Bina Keluarga Lansia juga menyampaikan bagaimana Peran Lansia Dalam Sosial Kemasyarakatan.

Safrudin Putra Dt Sunggono Anggota dewan DPRD Provinsi Sumatera Barat dari fraksi Gerindra mengatakan, “kita semua adalah warga negara Republik Indonesia yang mempunyai hak dan kewajiban, jangan sampai karena statusnya lansia, ia terabaikan,” katanya.

Selagi lansia ini sehat, selagi ia hidup, ia masih mempunyai kesempatan untuk melakukan peranannya. tentu sangat diperlukan peran berbagai pihak terutama dari lingkungan keluarganya, sambung Safrudin Putra Dt Sunggono.

Dirinya menambahkan, keluarga juga harus dapat memahami, jangan sampai melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma hukum dan kaidah-kaidah agama terhadap lansia ini, disitulah perannya Bina keluarga Lansia, ungkap putra asli Pulau Punjung itu.

“Para lansia ini, bagaimana caranya, terutama Dinas Sosial untuk bisa memberdayakan lansia, melalui kursus-kursus keterampilan yang cocok dengan kondisi lansia. Intinya kita mengajak lansia untuk menjaga kesehatan, selalu bergerak, dan berkarya menuju lansia yang tangguh, sehat, aktif, mandiri dan produktif.

Dari data yang diterima Topsumbar dari Dinas Sosial, jumlah penduduk Dharmasraya per April 2022 kurang lebih 227.053 jiwa dengan jumlah lansianya 22.490 jiwa (9,9 Persen), Lansia Potensial 15.890 jiwa (70,65 persen), Lansia Non Potensial 6.600 jiwa (29,35 persen).

(Yanti)

Pos terkait