Tingginya Intensitas Hujan pada Sabtu Malam Akibatkan Banjir di Batang Gawan

Kota Solok | Topsumbar – Hujan deras dengan intensitas yang tinggi terjadi pada Sabtu (1/10) malam di wilayah Kota Solok sejak pukul 22.00 WIB hingga Minggu pagi.

Intensitas dan durasi hujan tersebut mengakibatkan banjir di permukiman warga khususnya di sekitaran wilayah Batang Gawan dengan jumlah korban terdampak sebanyak 322 KK atau 1434 jiwa. Selain itu, pohon tumbang di Simpang Payo Kelurahan Tanah Garam dan dua titik longsor yang menimpa halaman belakang rumah warga di Perumnas Griya 2 Laing dan Payo RW 06 / RT 01 Tanah Garam.

Menurut laporan dari salah satu warga, Tim Pusdalops dan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok langsung menuju lokasi kejadian. Tim yang bertugas langsung membantu warga melakukan evakuasi. Tidak hanya itu BPBD Kota Solok juga telah memberikan bantuan kepada korban banjir berupa paket family kids, tikar, paket kesehatan keluarga, terpal dan nasi bungkus.

Bacaan Lainnya

Dalam penanggulangan bencana ini BPBD Kota Solok bekerjasama dengan Damkar Kota Solok, TNI, POLRI, WMI, Dinas PUPR, PMI, ORARI, TAGANA, PSC 119, Dompet Duafa Kelurahan Tanah Garam dan masyarakat sekitar.

Dalam hal itu, Dinas PUPR Kota Solok mengerahkan satu unit alat berat untuk memudahkan dalam mengevakuasi dan membersihkan longsor di Laing Kota Solok.

Herman, SH, S. Sos selaku Kepala Pelaksana BPBD Kota Solok mengimbau seluruh warga Kota Solok terutama untuk daerah rawan banjir agar selalu waspada, mengingat keadaan di musim penghujan. Melihat intensitas hujan yang terjadi di Kota Solok saat ini dapat mengakibatkan banjir.

“Diimbau kepada seluruh warga Kota Solok agar selalu menjaga lingkungan sekitar, tidak lagi membuang sampah di saluran drainase karena dapat menghambat saluran air sehingga terjadinya banjir,” tutur Herman.

“Bagi warga Kota Solok yang melihat atau mengalami bencana dapat langsung melaporkan kejadian ke BPBD Kota Solok melalui Call Center 112 atau aplikasi Puspina. Tim BPBD Kota Solok Selalu siap dalam penanggulangan bencana,” tuturnya. (gra)

Pos terkait