Si-PULAU PANDHA, Inovasi Pelayanan bagi Masyarakat Dharmasraya

Dharmasraya | Topsumbar – Dinas SOSP3APPKB Kabupaten Dharmasraya menggelar rapat koordinasi tentang gagasan dan terobosan inovasi baru yakni “Si-PULAU PANDHA” (Pembangunan Sistim Pelayanan dan Pengaduan Terpadu Satu Atap di Kabupaten Dharmasraya) Rabu, (05/10/2022).

Rapat digelar di ruang rapat kantor Dinas SOSP3APPKB Kabupaten Dharmasraya dan dipimpin langsung oleh Ketua Tim/Project Leadet Dwi Andayani S.Sos selaku Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial Kabupaten Dharmasraya.

Inovasi Si-PULAU PANDHA ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja pelayanan khususnya pelayanan publik. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dan mengambil bagian dalam pemetaan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan masalah lainnya yang terkait dengan masalah sosial secara Geo-Spacial dan by-name by-addres by foto di Kabupaten Dharmasraya, sehingga OPD terkait juga dapat memanfaatkan data tersebut untuk merancang program dan kegiatan lintas OPD.

Kepada Topsumbar Dwi Andayani S.Sos selaku Ketua tim/project leadet sekaligus Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial mengatakan Si-PULAU PANDHA dirancang untuk meningkatkan efektifitas penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) karena masyarakat di wilayah terpencil pun bisa dengan cepat mendapatkan akses pelayanan.

“Selain itu Si-PULAU PANDHA ini juga dirancang untuk meningkatkan efektifitas penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), jadi masyarakat di wilayah terpencil pun bisa dengan cepat mendapatkan akses pelayanan seperti akses pelayanan jasa, pelayanan barang dan pelayanan berupa adminitrasi,” ucap Dwi Andayani.

Dirinya menambahkan, adapun media pelayanan dan pengaduan dalam Si-PULAU PANDHA ini melalui tiga metoda yakni datang langsung ke Dinas SOSP3APPKB, bisa melalui media sosial atau aplikasi google form dan bisa juga langsung jemput bola.

“Jadi siapapun masyarakat yang mengadu dan meminta pelayanan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu lagi, semua lapisan masyarakat bisa memanfaatkan Si-PULAU PANDHA ini,” ungkap Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Jaminan Sosial yang akrab disapa Mbak Dwi tersebut.

Dwi Andayani juga membeberkan dengan digelarnya acara rapat koordinasi tentang gagasan atau terobosan inovasi baru yakni inovasi Si-PULAU PANDHA ini diharapkan menjadi salah satu bagian untuk meningkatkan angka indek inovasi daerah dan peningkatkan publik di Kabupaten Dharmasraya.

“Harapannya mudah-mudahan inovasi ini bisa menjadi salah satu bagian untuk meningkatkan angka indek inovasi daerah dan peningkatkan publik di Kabupaten Dharmasraya. Sehingga terwujudnya efektifitas penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) melalui Pembangunan Sistim Pelayanan dan Pengaduan Terpadu Satu Atap pada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di Kabupaten Dharmasraya dapat terealisasi,” ungkapnya lagi.

Di akhir acara rapat Dwi Andayani mengajak sekaligus menyampaikan kepada tim untuk bersama-sama mewujudkan inovasi Si-PULAU PANDHA tersebut supaya seluruh masyarakat bisa merasakan pelayanan tersebut.

“Kita bersama-sama mari bekerja untuk mewujudkan inovasi ini, tanpa dukungan dan komitmen bersama dari stake holder, serta dukungan internal Dinas SOSP3APPKB Kabupaten Dharmasraya terhadap keberlangsungan dan keberlanjutan inovasi ini juga sangat diharapkan,” tutup Dwi Andayani.

(Yanti)

Pos terkait