Modus Penipuan Anak Masuk Rumah Sakit Teror Wali Murid SMP IT Gunung Medan

Dharmasraya | Topsumbar – Salah seorang wali murid SMP IT Gunung Medan menerima telepon dari seseorang yang mengaku bagian dari pihak sekolah dan menyatakan anak dalam kondisi kritis akibat kecelakaan di lingkungan sekolah, dalam pengakuan nya via telepon bahwa saat ini anak sedang dirawat di RSUD Dharmasraya.

Si penelpon mengaku sebagai ustazah, nama yang sama dengan salah seorang tenaga pengajar di sekolah swasta tersebut. Hal ini sontak membuat wali murid cemas dan percaya bahwa anak nya benar-benar dalam bahaya.

Wali murid yang mendapat telepon mengaku menerima telepon dari Ustazah Dwi, dirinya mengatakan bahwa anaknya  sedang kritis di RSUD Dharmasraya karena terjatuh di sekolah, dan meminta orang tua untuk mengirimkan sejumlah uang segera.

Bacaan Lainnya

“Saya menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Ustazah Dwi, setelah itu dia mengetahui nama anak saya dan bilang anak saya masuk RSUD Dharmasraya, karena terjatuh di sekolah, setelah itu dia minta dikirimkan uang karena darurat atau emergency,” terangnya, Senin (17/10/2022).

Sadar akan modus penipuan yang sebelum nya terjadi dan sempat viral di Dharmasraya, orang tua juan langsung memutuskan hubungan telepon dan mencari informasi mengenai kondisi anaknya.

“Sadar akan modus penipuan tersebut saya langsung matikan handphone, saya langsung kontak suami dan beritahu informasi yang baru saja saya terima, Alhamdulillah suami saya langsung cek ke sekolahnya, dirinya mendapati anak kami dalam keadaan baik-baik saja,” ungkapnya lega.

Fakta di sekolah, selain orang tua yang mendapat telepon dari seseorang yang mengaku Ustazah Dwi, pihak sekolah pun mengaku kepada Topsumbar sudah ada sekitar 20 orang wali muridnya yang mendapat telepon penipuan serupa.

“Disini sudah ada sekitar 20 orang wali murid menerima telepon penipuan serupa, dari kelas satu sampai kelas tiga, dan sepertinya target atau sasaran penipuan tersebut adalah wali murid khusus ibu-ibu,” ungkap Ustadz Yusuf Pemilik Yayasan SMP IT Gunung Medan.

Ustadz Yusuf pun sudah menyebarluaskan informasi penipuan dengan modus anak kritis di rumah sakit tersebut melalui akun Facebook pribadinya.

Melalui akun pribadinya itu, diharapkan para wali muridnya dan masyarakat luas tidak menjadi korban dengan penipuan tersebut dan bisa dengan bijak menyikapi setiap informasi yang bernada serupa.

(Yanti)

Pos terkait