Lawan Virus PMK, Pemkab Limapuluh Kota Canangkan Vaksinasi Masal dan Lakukan Penandaan Ternak Masyarakat

Limapuluh Kota | TopSumbar – Dalam rangka upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan pendataan ternak masyarakat. Pemkab Limapuluh Kota melalui dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan kegiatan Pencanangan Gerakan Vaksinasi Masal PMK-LSD dan Pemasangan Penandaan Ternak di Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (31/10) sore.

Kegiatan yang berpusat di halaman kantor Bupati Limapuluh Kota, Sarilamak itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin dt Bandaro Rajo, Unsur Forkopimda, Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Ditjen Kementerian Pertanian RI, Direktur Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementerian RI, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota dan tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Limapuluh Kota, Devi Kusmira mengatakan kegiatan pencanangan gerakan vaksinasi masal dan pemasangan penanda ternak ini dilaksanakan dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi PMK di Limapuluh Kota.

Bacaan Lainnya

“Untuk sampai saat ini, capaian vaksinasi di daerah kita masih sangat rendah, sehingga dengan adanya gerakan ini diharapkan pada bulan November sampai Desember ini realisasi vaksinasi ternak masyarakat kita bisa 100%”, ujarnya.

Ia mengungkapkan, pelaksana gerakan ini nantinya dilakukan oleh berbagai unsur yang telah di SK-kan, sehingga ditargetkan dalam satu hari dapat dijalan 100 tim untuk melakukan vaksinasi pada ternak khususnya sapi, kerbau, kambing dan domba di Limapuluh Kota.

“Adapun nantinya Tim kita terdiri dari unsur TNI-Polri, Mahasiswa Politeknik Payakumbuh, Siswa SMKN PP Padang Mengatas, Petugas BPTU Padang Mangatas, anggota BPBD Limapuluh Kota, dengan banyaknya personel tim inj diharapkan target kita dapat tercapai,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dt Bandaro Rajo dalam sambutannya berharap melalui kegiatan vaksinasi ini nantinya dapat membantu mencegah penyebarluasan penyakit dan membasmi penyakit PMK dari Limapuluh Kota.

“Mari kita sukseskan gerakan vaksinasi masal dan pemasangan penanda ternak ini, dan kepada masyarakat mari maafkan kegiatan ini, jangan lalai untuk melakukan vaksinasi kepada ternaknya,” himbau Safaruddin.

Ia berharap dengan telah dimulainya kegiatan vaksinasi masal ini nantinya dapat meningkatkan capaian vaksinasi ternak di Limapuluh Kota menjadi 100%.

Senada dengan Bupati, Wakil Gubernur Audy Joinaldi mengatakan Kabupaten Limapuluh Kota merupakan salah satu sentra penghasil ternak ruminansia di Sumatera Barat. Oleh sebab itu untuk mencegah penyebaran penyakit PMK di Limapuluh Kota harus dilakukan percepatan realisasi vaksinasi pada ternak masyarakat.

“Kita harus mengejar vaksinasi ini untuk mencegah dan membasmi virus PMK di Limapuluh Kota. Sebab Limapuluh Kota merupakan tulang punggung penghasil ternak ruminansia Sumatera Barat,” ujarnya.

Selanjutnya, mengingat daerah Limapuluh Kota yang cukup luas, Ia menghimbau dinas terkait untuk memperbanyak personel petugas vaksinasi dilapangan, sehingga dapat mempercepat dan mempermudah kerja nantinya.

“Untuk penandaan ternak, nantinya ternak yang telah divaksin kita berikan QRCode, selain untuk menandakan ternak telah divaksin gunanya juga untuk data kepemilikan ternak,” sambungnya.

Terakhir, Ia meminta semua pihak dapat bekerja maksimal serta berharap vaksinasi dan penandaan ternak ini dapat selesai di akhir tahun ini.

Usai memberikan sambutan Wakil Gubernur dan Bupati juga melakukan pelepasan balon sebagai tanda dimulainya gerakan vaksinasi masal dan pemasangan penanda ternak di Limapuluh Kota.(ton)

Pos terkait