Ranah Minang Berduka, Irfendi Arbi: Selamat Jalan ‘Tuen’ Sang Maestro Sampelong

LIMAPULUH KOTA,- Innalilahi wainnailaihi raaji’uun. Telah berpulang ke rahmatullah mertua laki-laki kami Maestro Seni Tradisi Minangkabau, Bpk. Islamidar atau biasa disapa Tuen dalam usia 81 tahun, pada Selasa (12/07/2022) malam pukul 23.30 WIB, di rumah beliau, Jorong Talang, Nagari Talang Maur, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.

Beliau dilepas oleh 5 anak dan menantu serta para cucunya dengan tenang menghadap Sang Khalik.

Insyaallah akan disemayamkan di rumah duka dan dimakamkan, Rabu (13/07/2022) di Kampung Melayu, Jorong Talang, Nagari Talang Maur, di sebelah pusara istri beliau almarhumah Tati Afrida.

Bacaan Lainnya

Mohon maaf atas kesalahan beliau semasa hidup, baik yang disengaja mau pun yang tidak. Semoga beliau diberikan tempat yang terbaik oleh Allah SWT, Aamiin Aamiin Yarabbal Alamin.

Kabar duka yang diinformasikan sang menantu, Yon Erizon, lewat media sosial itu melahirkan ucapan duka dan belasungkawa dari berbagai kalangan pejabat di linkungan Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh, tokoh masyarakat, para seniman dan pemerhati seni yang ada di Ranah Minang.

Dari sekian banyak tokoh yang menyatakan ikut berduka dan belasungkawa tersebut muncul dari tokoh Sumatera Barat Ir. H. Irfendi Arbi, MP.

Sebagai sosok yang pernah dekat dan mengangumi sosok sang maestro sampelong, mantan Bupati Limapuluh Kota itu menyempatkan diri hadir ke rumah duka dan melaksanakan prosesi pemakaman terhadap seniman besar yang telah mengharumkan nama ranah Luak Limopuluah, khsususnya Sumatera Barat itu.

Ketika diminta oleh pihak keluarga untuk menyampaikan pidato belasungkawa usai prosesi pemakaman, Irfendi Arbi menyatakan bahwa atas kepergian ‘Tuen’ Ranah Minang telah kehilangan tokoh seniman besar yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat.

“Almarhum ‘Tuen’ Islamidar adalah seniman besar yang namanya harum di seantero negeri ini. Atas kehebatannya itulah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata atas nama Pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada almarhum Islamidar sebagai seniman senior Indonesia atau maestro sampelong,” ujar Irfendi Arbi.

Irfendi Arbi juga menyebutkan, atas prestasi dan pengabdiannya yang luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan seni tradisi sampelong itulah ‘Tuen’ Islamidar sering tampil melakukan pertunjukan alat tiup tradisi ini di pelbagai kota di Indonesia dan luar negeri, seperti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Ismail Marzuki (TIM) keduanya di Jakarta dan sejumlah kota bear di tanah air.

Tidak hanya itu, ujar Irfendi Arbi, bahkan ‘Tuen’ Islamidar juga pernah beberapa kali diundang untuk berkesenian di luar negeri seperti di Malaysia, Belanda, Yunani, Jerman, dan Spanyol, Brunei, Singapura, dan Jepang.

Dipenghujung pidatonya, Irfendi Arbi mengharapkan agar Allah SWT mengampuni segala dosanya dan ditempatkan di surgaNya. Bagi keluarga yang ditinggal semoga tabah menghadapi cobaan ini.

“Selamat jalan ‘Tuen’ Maestro Sampelong,” pungkas Irfendi Arbi.

Sementara itu minantu almarhum sang maestro, Yon Erizon, yang juga jurnalis senior di Sumbar, kepada rekan media yang datang melayat ke rumah duka menyampaikan ucapan terima kasih atas ucapan berlangsung kawa dan doa atas kepergian mertua laki-laki kami Bpk. Islamidar.

“Beliau adalah Sang Maestro Seni Tradisi Minangkabau. Gelar Maestro diberikan oleh Pemerintah RI Tahun 2007. Beliau juga seorang ulama dan guru yang telah melahirkan ribuan orang murid,” ungkap Yon Erizon.

Menurut Yon Erizon, jenazah beliau telah diselenggarakan dengan lancar, mulai dari persemayaman, memandikan, mengafani, menyolatkan hingga pemakaman beliau.

“Jenazah Tuen selesai dimakamkan Rabu (13/07/2022) pukul 11.30 WIB. Semoga doa-doa dari Bpk/Ibu, Sdr/i diijabah oleh Allah SWT. Dan doa tsb juga menjadi amalan bagi Bpk/Ibu, Sdr/i semuanya. Seluruh Bpk/Ibu/Sdr/i yang telah turut membantu dalam penyelenggaraan jenazah kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga menjadi amal jariah dan dibalas oleh Allah SWT. Aamiin aamiin aamiin yarabbal alamin,” pungkas mantan Pemimpin Redaksi Harian Haluan yang kini mengelola media online jernihnews.com itu.

(Ton)

Pos terkait