Dinas Sosial Kota Solok Hadirkan SLRT dan Puskesos, Solusi Dalam Penanganan Fakir Miskin

Dinas Sosial Kota Solok Hadirkan SLRT dan Puskesos, Solusi Dalam Penanganan Fakir Miskin

Kota Solok | TopSumbar – Dinas Sosial Kota Solok melaksanakan sosialisasi Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kota Solok tahun 2022, bertempat di Aula Dinas Sosial Kota Solok, Selasa (12/7/2022).

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Solok, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Bappeda, Baznas, Camat, Lurah se-Kota Solok serta 50 orang fasilitator SLRT, 2 Orang Supervisor SLRT, 4 orang sekretariat SLRT, 6 orang Pukesos serta narasumber dari Balai Besar Diklat Kesejateraan Sosial (BBPPKS) Regional 1 Sumatera Kementerian Sosial RI.

Ketua Pelaksana menjelaskan, “Dasar pelaksanaan Sosialisai SLRT dan Pukesos yaitu Peraturan Menteri Sosial Nomor 15 Tahun 2018 tentang Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu untuk Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu. Serta DPA Dinas Sosial Kota pada sub Kegiatan Pemberian Layanan Data dan Pengaduan,” urai Zulfadli.

Bacaan Lainnya

Tujuan kegiatan ini adalah agar Pemerintah Daerah dan Fasilitator memiliki satu pemahaman tentang Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu di Kota Solok, agar lebih meningkatkan akses layanan penanganan Fakir Miskin dan orang tidak mampu di Kota Solok serta mendukung Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan orang tidak mampu di Kota Solok.

Melalui kegiatan sosialiasi SLRT ini diharapkan agar terwujudnya pemahaman yang sama bagi stakeholder dan pelaksana SLRT dalam melayani masyarakat miskin dan orang tidak mampu.

Acara kemudian dibuka secara langsung oleh Walikota Solok, Zul Elfian Umar. “Pemahaman setiap orang pada setiap permasalahan berbeda, Terutama permasalahan sosial, permasalahan yang sangat mendasar yang harus kita pahami secara terpadu. Berbicara masalah kemiskinan saya sangat berterima kasih kepada petugas Lapangan yaitu Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pendamping Keluarga Harapan (PKH), dan semua yang terlibat terutama kepala Dinas Sosial Kota Solok. Kita Kota Solok masuk kedalam kategori kemiskinan 10 terendah di Indonesia dan Nomor 2 terendah di Sumatera Barat. Untuk mendapatkan data yang jelas dibutuhkan keterpaduan dengan dukungan aturan dan fakta yang sesuai,”tegas Wako.

Acara dilanjutkan dengan Narasumber dari BBPPKS yaitu Mirsal Gani yang menyampaikan materi tentang Puskessos – SLRT, Perencanaan dan Pengembangan Program Puskessos – SLRT, Penyelenggaraan Puskessos – SLRT, Layanan Puskessos – SLRT, Pengenalan PPKS dan PMKS, Koordinasi dan Jejaring Kerja, Integritas, Komunikasi serta Relasi Sosial serta Advokasi Sosial. (gra)

Pos terkait