Dinas PUPR Dharmasraya Tanggapi Jalan Rusak di Sembilan Koto

Dharmasraya | Topsumbar – Menanggapi kondisi jalan yang penuh lubang dan sering dihantam longsor di Kecamatan Sembilan Koto, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat membenarkan hal tersebut. Bahkan dirinya juga membeberkan bahwa tidak hanya di Sembilan Koto, tapi daerah lain juga butuh perbaikan jalan.

“Tidak hanya di Kecamatan Sembilan Koto, rata-rata seluruh jalan di Kabupaten Dharmasraya ini rusak dan butuh perbaikan,” ucap Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Junaidi pada Topsumbar melalui telepon seluler, Kamis (17/03/2022).

Dirinya menambahkan, saat ini Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya terkendala oleh anggaran, sehingga untuk perbaikan jalan belum bisa diajukan pada Pemkab setempat.

Bacaan Lainnya

“Kita terkendala oleh anggaran yang dialihkan pada Covid-19, sehingga otomatis kita di Dinas PUPR tidak ada anggaran untuk perbaikan jalan selama dua tahun ini,” terang Junaidi.

Dirinya melanjutkan, program Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya di Dinas PUPR khususnya di bidang Bina Marga untuk tahun 2022 hanyalah DAK dari pusat untuk perbaikan jalan di Nagari Sungai Limau dan Kecamatan Timpeh sesuai keputusan dari pusat.

“Alhamdulillah tahun ini Sungai Limau dan Kecamatan Timpeh diloloskan oleh pemerintah pusat untuk menerima DAK pusat tahun ini. Untuk Kecamatan Sembilan Koto di tahun berikutnya akan kami rekomendasikan kembali, sehingga apa yang menjadi keluhan masyarakat bisa teratasi,” harapnya.

Sebelumnya, Warga Sembilan Koto Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat mengeluhkan kondisi jalan banyak yang rusak berlubang serta sering dihantam longsor. Sejumlah titik jalan rusak dan longsor di Kecamatan Sembilan Koto dimulai dari Nagari Koto Nan Ampek Dibawuah, sampai ke Nagari Silago.

Berbeda dengan akses jalan ke Nagari Lubuk Karak jalan sempit harus ditempuh untuk sampai ke Nagari Lubuk Karak, jika ada kendaraan yang berpas-pasan maka salah satu mobil harus berhenti ke pinggir jalan.

Sementara, Nagari Banai dibanding nagari lain di Kecamatan Sembilan Koto akses jalannya tidaklah mulus, jika musim hujan, jalan tanah menuju pusat pemerintahan Nagari Banai di Jorong Padang Lalang sangat licin, apalagi Jorong Lubuk Labu terancam tidak bisa dilewati kendaraan atau bisa terjebak di dalam lumpur jalan.

(Yanti)

Pos terkait