Sempat Melandai, Dharmasraya Kembali Catatkan Lonjakan 52 Kasus Positif Covid-19 

Sempat melandai sehari sebelumnya dengan penambahan sebanyak dua kasus positif Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kembali mencatatkan lonjakan penambahan jumlah masyarakat positif terpapar virus pandemi itu, Rabu (11/08/2021).

Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya, mengatakan jumlah penambahan kali ini cukup signifikan yakni sebanyak 52 orang.

“Untuk sebarannya penambahan terbanyak kali ini dialami oleh Nagari Gunung Medan dan Nagari Empat Koto Pulau Punjung dengan jumlah kasus positif masing-masing sebanyak delapan orang dan sehari sebelumnya juga mencatatkan penambahan sebanyak satu orang, ” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Kemudian, lanjutnya, kenagarian yang juga mengalami penambahan jumlah kasus positif cukup besar dialami oleh Nagari Sungai Dareh dengan total sebanyak tujuh orang, disusul Nagari Koto Baru sebanyak enam orang.

Berikutnya, Nagari Sikabau dengan jumlah penambahan kasus positif sebanyak lima orang dan seluruhnya berasal dari lingkungan PT Andalas Wahana Berjaya, salah satu perusahaan perkebunan di daerah itu.

“Selanjutnya Nagari Sialang Gaung dengan jumlah penambahan sebanyak dua orang dan salah seorang diantaranya sudah dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

Ia mengatakan, untuk wilayah kenagarian lainnya yang mengalami penambahan jumlah kasus positif meliputi Nagari Sungai Kambut dan Siguntur dengan jumlah penambahan masing-masing dua orang, kemudian Nagari Koto Padang, Tabek, Bonjol dan Nagari Sipangkur dengan jumlah penambahan masing-masing satu orang.

Dengan penambahan tersebut pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya kembali memperbaharui data penanganan penyebaran dengan jumlah total kasus positif sudah mencapai sebanyak 2.313 orang dan 1.666 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh serta 581 orang menjalani isolasi mandiri.

Kemudian, lanjutnya, untuk data pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia sebanyak 55 orang, sementara pasien yang masih dalam perawatan tim medis sebanyak 12 orang.

Selanjutnya, untuk penanganan kasus kontak erat sebanyak 8.677 jiwa dan 481 jiwa diantaranya masih dilakukan pemantauan.

Terkait penanganan terhadap pelaku perjalanan, ia menjelaskan hingga saat ini sudah dilakukan pemantauan terhadap 19.487 jiwa dan yang masih dalam proses pemantauan sebanyak 910 jiwa.

Untuk penanganan kasus suspek secara kumulatif sebanyak 858 orang dengan rincian 20 orang meninggal dunia dan 14 orang masih dalam proses pemantauan. 14 858

Pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa waspada serta selalu menjaga kepatuhan untuk menerapkan standar protokol kesehatan bebas Covid-19 seperti yang dianjurkan pemerintah.

“Wabah pandemi belum usai dan setiap kita masih dituntut kedisiplinan terkait protokol kesehatan serta regulasi dan kebijakan yang diberlakukan oleh pihak pemerintah dari pusat hingga tingkat nagari, ” tutupnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, memerintahkan jajarannya segera membentuk Rumah Isolasi khusus bagi masyarakat daerah itu yang positif terpapar virus Covid-19.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE, di Pulau Punjung, Senin (09/08), mengatakan langkah tersebut guna menekan risiko penyebaran sekaitan dengan terus melonjaknya penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah itu.

“Saya sudah memerintahkan seluruh pihak Pemerintah Nagari pemerintah untuk menyediakan Rumah Sehat Terpusat di sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang ada di masing-masing nagari, ” sebutnya pada kesempatan zoom meeting bersama Sekretaris Daerah, Adlisman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) serta para camat dan wali nagari se-Kabupaten Dharmasraya. (Yanti)

Pos terkait