Update 18 Agustus : 9.426 Warga Kota Solok Telah Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Pemerintah Kota Solok mencatat, per tanggal 18 Agustus 2021, sebanyak 18.514 warga Kota Solok sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau sebesar 32,46 persen dari sasaran, sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 9.429 warga atau sebesar 16,53 persen.

Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Ardinal dalam kegiatan rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Solok bersama jajaran pejabat Dinas Kesehatan, Rabu (18/08).

“Kendati masih aman dan tidak akan mengurangi efektivitas vaksinasi pertama, namun hal tersebut haruslah menjadi tujuan tindak lanjut agar masyarakat yang telah diberikan vaksin pertama dapat kembali ke pelayanan kesehatan untuk mendapatkan dosis kedua agar imunitas yang didapatkan menjadi lebih optimal dalam melawan virus Covid-19,” jelas Ardinal.

Bacaan Lainnya

“Untuk vaksin merek Sinovac jarak penyuntikan dari vaksin pertama ke vaksin kedua selama 28 hari, sedangkan untuk vaksin AstraZeneca, rentang vaksin pertama dan kedua disarankan berjarak 2-3 bulan. Hal tersebut harus diberitahukan dan diingatkan kepada penerima vaksinasi,” sambungnya.

Penyebarluasan informasi terkait pelaksanaan dosis kedua tesebut, Kadinkes mengharapkan bantuan dan kerjasama lintas sektor dan program melalui petugas Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) termasuk Ketua RT dan RW tempat masyarakat penerima vaksin berdomisili.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Solok telah memasuki tahap ketiga dengan sasaran yang akan divaksinasi adalah masyarakat umum, masyarakat rentan seperti ibu hamil, masyarakat dengan penyakit penyerta (komorbid) serta rentang usia 12 sampai dengan 18 tahun.

“Monitoring dan evaluasi perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana cakupan vaksinasi Covid-19 serta kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaannya di lapangan.” kata Kadinkes.

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Pepy Ledy Soffiany kembali menjelaskan, vaksinasi Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan agar tidak tertular atau sakit berat akibat Covid-19 dengan menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh.

“Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dan sesuai jadwal yang dianjurkan serta penerapan perilaku 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) adalah upaya perlindungan yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit Covid,” jelas dr. Pepy.

“Kita harapkan dengan pelaksanaan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan yang optimal, dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 di Kota Solok,” harapnya.

Kegiatan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan Kota Solok tersebut juga dihadiri Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Ns. Jalisnawati, S.Kep, Pengelola Program Imunisasi, Pimpinan Puskesmas dan Koordinator Imunisasi Puskesmas se-Kota Solok.

(gra)

Pos terkait