PMI Pasaman Barat Galang Open Donasi bagi Korban Gempa

Pasaman Barat | Topsumbar – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, membuka saluran donasi bagi warga terdampak bencana gempa yang melanda daerah itu, Jum’at (25/02) pagi.

“Gempa berkekuatan 6,2 SR telah meluluhlantakkan sebagian besar permukiman warga di Nagari Kajai Kecamatan Talamau serta beberapa wilayah permukiman lainnya,” ungkap Kepala Markas PMI setempat, Rida Warsa.

Menurutnya, berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan pihaknya bersama pihak terkait, gempa cukup besar itu telah mengakibatkan sebanyak lima ribu jiwa lebih terpaksa harus tinggal di tenda pengungsian.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut, lanjutnya, karena rumah hunian mereka mengalami retakan yang berpotensi akan runtuh saat terjadi gempa susulan yang masih terus terjadi.

“Bahkan ada ribuan warga sudah kehilangan tempat tinggal karena rumah milik mereka sudah rata dengan tanah, ” jelasnya.

Disinggung tentang pola penyaluran donasi, pihaknya sudah membuka layanan donasi melalui rekening Bank Nagari 0100962524 (PMI Pasaman Barat Peduli)/Bank BSI 1170920216 (PMI Pasaman Barat Peduli)

“Atau bantuan bisa diantar langsung ke Markas PMI Pasaman Barat, kawasan Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat di Pasaman Baru, ” ulasnya.

Terkait bantuan yang sangat dibutuhkan warga saat ini, ia menjelaskan selain bahan pangan masyarakat juga membutuhkan tenda serta family kit, pakaian dan peralatan khusus wanita dan anak.

“Ini duka kita semua, untuk itu segenap pengurus dan relawan PMI tetap bahu membahu memberikan pertolongan bagi seluruh warga terdampak bencana, ” tutupnya.

Sebelumnya, Gempa berkekuatan 5,2 SR mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Jum’at (25/02), sekitar pukul 08.39 WIB.

Pantauan wartawan melalui situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan pusat gempa berada pada Lintang 0.14 LU, 99.99 BT dengan kedalaman 10 Km.

Kemungkinan gempa berpusat di daratan dan tidak berpotensi tsunami. Hingga berita ini diturunkan masih terjadi gempa susulan berkekuatan lebih kecil. *

(Rully Firmansyah)

Pos terkait