TOPSUMBAR – Pacu Jawi merupakan acara tradisional balap sapi yang berasal dari kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Sebagai salah satu upacara budaya yang terkenal di Sumatera Barat, Pacu Jawi telah menjadi bagian dari tradisi berabad-abad.
Kirun, selaku panitia Pelaksana Pacu Jawi Taruko Koto Nan Gadang di Kecamatan Payakumbuh Utara, memberikan ucapan terima kasih kepada Ibu Rezka Oktoberia atas kontribusi dan partisipasinya yang berhasil membuat acara berjalan lancar pada Sabtu sore 6 Januari 2024.
Kirun juga mengungkapkan harapannya agar Ibu Rezka Oktoberia dapat terpilih kembali pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. “Semoga beliau dapat terus mendukung acara ini,” ucap Kirun.
Firman, Ketua Porwi (Persatuan Olahraga Pacu Jawi) Luak Limopuluah, juga menyampaikan apresiasinya kepada Bundo Kanduang Luak Limopuluah, Rezka Oktoberia, yang memberikan dukungan maksimal terhadap acara Pacu Jawi ini. Firman berharap dukungan dari pemerintah daerah untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal ini.
Rezka Oktoberia, sebagai anggota DPR-RI asal Dapil Sumatera Barat II, menyatakan dukungannya terhadap upaya menjadikan Pacu Jawi Tradisional Batali Sikek sebagai Warisan Budaya tak Benda Indonesia.
Dia bangga dengan tradisi ini dan berharap acara ini dapat berkembang dengan melibatkan lebih banyak pihak, bahkan hingga tingkat nasional.
“Saya akan berupaya mengundang Menpora untuk ikut serta dalam acara ini, dan dengan kedatangan wisatawan, ini dapat memberikan dampak positif pada perekonomian daerah kita,” ujar Rezka.
Ia juga mengharapkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah, baik dari Kota Payakumbuh maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Rezka menekankan perbedaan Pacu Jawi Batali Sikek di Luak Limopuluah, dan mengusulkan agar acara ini diakui sebagai Warisan Budaya tak Benda Indonesia.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
