KONI Agam Gelar Cabang Olahraga Air di Danau Maninjau, Bertabur Hadiah

TOPSUMBAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Agam menggelar Cabang Olahraga (Cabor) air di Danau Maninjau dengan bertabur hadiah.

Caborr yang diperlombakan adalah Pacu Sampan (Dragon Board) dan Pacu Biduk Tradisional kerjasama dengan pemerintah Nagari.

Kegiatan ini merupakan One Cabor One Event yang dilaksanakan KONI Agam.

Even ini digelar dalam rangka  mencari bibit atlet Kabupaten Agam di bidang dayung sekaligus untuk mempromosikan spot pariwisata Agam secara luas.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti sekaligus sebagai Ketua KONI Kabupaten Agam mewakili Bupati Agam pada pembukaan acara tersebut, Sabtu, (9/12/2023).

“Even yang kita gelar ini merupakan upaya kita dalam menjaring potensi-potensi lokal untuk menjadi atlet dayung Kabupaten yang akan berlaga di kejuaraan-kejuaraan yang ada sekaligus sebagai ajang ujicoba atlet dayung Agam,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, even tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak pada perekomian masyarakat sekitar khususnya UMKM dengan memperkenalkan berbagai macam kuliner yang ada di daerah selingkar Danau Maninjau kepada para pengunjung khususnya dari daerah di luar kawasan Kecamatan Tanjung Raya.

“Acara ini diharapkan dapat memberikan efek beragam tidak saja terhadap kunjungan wisatawan tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta sebagai ajang promosi kuliner yang berasal dari biota yang bersumber dari danau ini seperti palai riniak dan ikan bakar” kata Edi.

Edi Busti menambahkan bahwa jadwal yang disusun panitia akan dilombakan dua cabang dan untuk hari pertama adalah Pacu Sampan (Dragon Board) dengan peserta 12 Tim. Sedangkan hari kedua dilaksanakan Pacu Biduak Tradisional.

“Hngga hari ini masih dibuka pendaftaran,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Zulfahmi menyampaikan bahwa pada lomba hari pertama adalah Pacu Sampan (Dragon Board)  beranggotakan tujuh orang dengan enam pendayung dan satu skiper. Sedangkan pada hari kedua Pacu Biduk Tradisional yaitu satu biduk satu pendayung.

ia juga menjelaskan bagi peserta lomba yang mendapatkan peringkat terbaik akan diikutkan perlombaan di daerah lain serta berhak memperoleh medali serta voucer penginapan dan uang tunai.

“Bagi peserta yang berhasil menjadi pemenang lomba akan kita ikutkan pada kejuaraan yang ada di daerah lain serta mereka akan mendapatkan apresiasi berupa uang pembinaan, voucer dan penginapan gratis dari pihak sponsor.” katanya.

Zulfahmi yang juga merupakan Kepala MAN di daerah tersebut lebih rinci menyampaikan berbagai akomodasi yang akan diterima para peserta terbaik.

“Untuk lomba Pacu Sampan (Dragon Board) kita akan pilih empat peserta terbaik yaitu juara 1, 2,3 dan harapan 1. Juara 1 diberikan medali emas uang pembinaan sebesar 6 juta dan hadiah hiburan dari KAFT, untuk juara 2 medali perak dengan uang pembinaan 4 juta dan hadiah hiburan dari KAFT, untuk peringkat 3 medali perunggu dan uang pembinaan 3 juta ditambah hadiah hiburan dari KAFT. Sedangkan untuk harapan 1 diganjar dengan hadiah uang pembinaan 1 juta,” jelasnya.

Ia juga menerangkan apresiasi yang akan diterima oleh cabang pacu biduk tradisional.

“Cabang pacu biduak tradisional yang dikhususkan untuk peserta lokal akan kita berikan penghargaan yaitu bagi juara 1 medali emas, uang pembinaan 3 juta, voucer seharga 1 juta dari UWIEN Fly ditambah voucer senilai 300 ribu dari Hotel Maninjau Indah serta hadiah hiburan dari KAFT, juara 2 berhak memperoleh uang pembinaan 1 juta, voucer seharga 750 ribu dari UWIEN Fly ditambah hadiah hiburan dari KAFT,  juara 3 dihargai uang pembinaan 750 ribu ditambah voucer seharga 500 ribu serta hadiah hiburan dari KAFT, terakhir peserta peringkat harapan 1 dianugerahi uang pembinaan sebesar 500 ribu ditambah voucer 100 ribu dari Palanta Abo Cafe,” terangnya.

Diketahui, sesuai jadwal acara ini digelar selama dua hari Sabtu dan Minggu 9 hingga 10 Desember 2023 bertempat di Muaro Suak Nagari Koto Gadang Kecamatan Tanjung Raya.

Disela-sela kesibukan akhir tahun Bupati Agam, Andri Warman turut hadir dan memberikan semangat kepada peserta lomba serta mengingatkan untuk selalu menjaga sportifitas.

“Mohon maaf yang sebesar-besarnya tadi acara pembukaan saya tidak bisa hadir karena ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan dan saya Bupati Agam mengucapkan aelamat berlomba dan jaga sportifitas,” ujar Andri Warman.

(AL)

Pos terkait