Solok Selatan Memanas, Ketegangan dan Bentrokan Massa dengan Polisi Meledak, Ada Apa?

TOPSUMBAR – Situasi memanas di Solok Selatan, dengan ratusan massa melakukan unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan.

Selain itu, juga terjadi bentrokan dengan Personel Dalmas Polres Solok Selatan yang didukung oleh Personel Brimob Polda Sumbar, Batalyon C Pelopor Dharmasraya Kompi 3 Solok Selatan, personel Kodim 0309 Solok, dan Satpol PP.

Pemicu bentrokan ini adalah ketidakpuasan massa terhadap hasil perhitungan suara yang mendorong mereka untuk memasuki Kantor KPU Solok Selatan.

Bacaan Lainnya

Beruntungnya, aparat keamanan dari kepolisian dan TNI dapat mengendalikan situasi tersebut. Akhirnya, massa membubarkan diri, dan situasi keamanan kembali membaik.

Ini adalah simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang diselenggarakan oleh Polres Solok Selatan di lapangan apel Polres Solok Selatan, pada Jumat 13 Oktober 2023.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, menjelaskan bahwa kegiatan Sispamkota adalah bagian dari Simulasi Tactical Floor Game (TFG).

Kegiatan ini menangani situasi kerawanan yang sesungguhnya, dalam rangka persiapan Polri dan instansi terkait menghadapi Pemilu serentak 2024 di Solok Selatan.

Selain itu, Sispamkota adalah elemen penting dalam rangkaian kegiatan pengamanan Pemilu, yang bertujuan untuk memastikan pemahaman dan sinergi antara berbagai satuan tugas yang terlibat dalam Operasi Mantab Brata.

“Kami harus mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi potensi ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi selama Pemilihan Umum tahun 2024 di Kabupaten Solok Selatan.” ucap Kapolres.

“Polri sudah merencanakan rencana pengamanan Pemilu 2024 dengan sandi Operasi Mantab Brata”, kata AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara lagi.

Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara menginginkan pelaksanaan Pemilu 2024 akan menjadi tolok ukur bagaimana negara bisa menyelenggarakan pesta demokrasi secara aman, damai, tertib, jujur, adil dan transparan.

Dalam hal ini, bantuan dari TNI, lembaga terkait, dan para pemangku kepentingan sangat penting, karena setiap gangguan akan menjadi penilaian terhadap pelaksanaan Pemilu di Indonesia, khususnya di Kabupaten Solok Selatan, tambahnya.

Simulasi Sispamkota hari ini dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Ketua KPU Kabupaten Solok Selatan, Ketua Bawaslu, Camat, perwakilan dari masing-masing Partai, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

(KMS)

Pos terkait