Tim Asistensi Kunjungi Pamong Inovasi Disperkim saat Jaring Inovasi Daerah

Tim Asistensi Kunjungi Pamong Inovasi Disperkim saat Jaring Inovasi Daerah
Tim Asistensi Kunjungi Pamong Inovasi Disperkim saat Jaring Inovasi Daerah

TOPSUMBAR – Dalam rangka mendorong dan memotivasi Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Solok mulai melakukan penjaringan inovasi daerah guna meningkatkan layanan publik, tata kelola pemerintahan, dan pembangunan di Pemerintahan Kota Solok.

Penjaringan inovasi menindaklajuti Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/ atau Insentif Inovasi Daerah.

Dalam persiapan lomba inovasi tingkat daerah tahun 2023, tim asistensi Balitbang melaksanakan pendampingan teknis inovasi perangkat daerah di Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Rabu, 6 September.

Bacaan Lainnya

Rio Donika Virman selaku tim asistensi Inovasi dari Balitbang Kota Solok menginformasikan terkait penganugerahan Innovative Government Award 2022 tahun lalu yang menjadi pemenang di tingkat Kabupaten/Kota adalah Kota Padang Panjang yang mengirimkan 116 Inovasi melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah Kemendagri serta mengekspose dua inovasi unggulan yaitu PENA KERJA ASN (inovasi digital) dan MASJID 5 RAMAH/ SMART SURAU NURUL HUDA (inovasi non digital).

“Untuk Kota Solok, khususnya Dinas Perkim tahun 2022 yang lalu telah dinobatkan menjadi OPD Terinovatif, tentunya akan banyak ide-ide muncul dari inovator di Bidang Perumahan dan Kawasan Permukinan untuk diikut sertakan dalam IGA 2023,” jelas Rio Donika.

Sementara itu Kepala Bidang Kawasan Permukiman, Rinaldi menyebutkan telah ada satu inovasi yang akan segera didaftarkan yaitu inovasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pemberian bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Semoga dalam waktu dekat akan disepakati nama brand-nya serta akan dilakukan proses penyusunan proposal, perancangan sistem, dan selanjutnya dilakukan verifikasi di tingkat kota apakah sudah terpenuhi indikator yang telah ditetapkan dalam IGA 2023,” ungkap Rinaldi.

“Tim asistensi diharapkan dapat melakukan pendampingan tahap demi tahap hingga ke proses entry ke sistem IGA Kemendagri nantinya,“ tandasnya. (gra)

Pos terkait