Bupati Pessel Imbau ASN Kurangi dan Tiadakan Pemakaian Minuman Kemasan Botol Plastik

Topsumbar – Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar menyerukan kepada seluruh aparatur di jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan agar tidak lagi menggunakan air dalam kemasan (botol plastik) untuk kebutuhan makan dan minum rapat di kantor.

Seruan ini disampaikan Bupati Rusma Yul Anwar usai membacakan Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Dr Ir Siti Nurbaya, M.Ac, pada Momentum Upacara memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 di Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (05/06/2023) pagi di Painan.

“Ke depan, kita perlu memikirkan bersama untuk pengganti air minuman rapat ini,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Bupati Rusma Yul Anwar, imbauan untuk mengurangi  atau meniadakan pemakaian minuman kemasan botol plastik bagi aparatur pemerintah daerah di Kabupaten Pesisir Selatan Propinsi Sumatra Barat ini adalah sebagai komitmen dan dukungan terhadap kampanye Program Lingkungan PBB (UNEP) yakni #beatplastikcpollution pada Peringan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.

Sebagaimana diamanahkan dalam Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Prof. Dr Ir Siti Nurbaya, M.Ac  yang dibacakan Bupati Rusma Yul Anwar pada Upacara Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 di Pesisir Selatan.

Thema Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 adalah Solutions to Plastic Pollution (Solusi untuk Polusi Plastik), dengan mengusung slogan kampanye #beatplasticpollustion.

Sebagai tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 adalah Pantai Gading, sebuah Negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Liberia, Guinea, Mali, Burkina Faso, dan Ghana di sebelah barat, utara dan timur serta dengan Teluk Guinea di sebelah selatan.

“Polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap setiap komunitas di seluruh dunia. Diproyeksikan oleh UNEP PBB, bahwa pada tahun 2040 akan terdapat 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan,” jelas Prof. Dr Ir Siti Nurbaya, M.Ac, dan menyeruhkan semua stake holder untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk plastik ini.

Hari Linkungan Hidup Sedunia diperingati setiap 5 Juni, dimulai ketika Majelis Umum PBB tahun 1972 menetapkan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Konfrensi Stockholm, Sewdia.

(RG)

Pos terkait