Bukittinggi Diguncang Gempabumi Tektonik 3, 6 Magnitudo, ini Penjelasan BMKG

Padang Panjang | Topsumbar – Wilayah Bukittinggi, Sumatra Barat dilaporkan diguncang gempabumi Jumat, (7/4/2023) malam.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas I Padang Panjang, Suaidi Ahadi, membenarkan telah terjadi gempa bumi tektonik di wilayah Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat, (7/4/2023), pukul 19:24:32 WIB.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update 3, 6 magnitudo,” jelas Suaidi dalam keterangan tertulisnya diterima Topsumbar.co.id.

Bacaan Lainnya

Diterangkan Suaidi, episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,27° LS ; 100.28° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 Km arah Barat Laut Bukittinggi, Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.

Sedangkan jenis gempabumi ini, merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif segmen Sianok

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif segmen Sianok,” terangnya.

Kemudian sebut Suaidi, dampak Gempabumi
ini berdampak dan dirasakan di daerah Bukittinggi, Agam dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Padang Panjang II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut dan hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. Begitupun gempabumi susulan hingga hari Jumat, 7 April 2023 pukul 19.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ),” sebutnya.

Terakhir, Suaidi menghimbau  masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kemudian, agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” pungkas Suaidi.

Sebelumnya, Februari lalu Kota Bukittinggi juga diguncang gempabumi 3,4 magnitudo.

(Alfian YN)

Pos terkait