Presiden Joko Widodo Buka Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah

Presiden Joko Widodo Buka Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah

Solo | Topsumbar – Presiden Joko Widodo meresmikan pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (19/11).

Tampil membacakan ayat suci Al-Quran pada pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah ini adalah Qari Internasional H. Dasrizal, S.Si, M.I.S yang merupakan putra Kabupaten Sijunjung “Ranah Lansek Manih”.

Pada pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah ini H. Dasrizal, S.SI, M.I.S membacakan Surat Ali Imran ayat 110.

Bacaan Lainnya

“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah ia lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang baik” demikian terjemahan Surat Ali Imran ayat 110.

“Saya senang merasa terhormat bisa hadir di Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Alhamdulilah saya dan Ibu Iriana bisa bersilaturahmi dengan bapak ibu semua” kata Presiden Joko Widodo saat memberi sambutan.

Disampaikan Presiden Joko Widodo, setelah berada di luar negeri selama 4 hari, ia langsung ke Bali 3 hari,
dua hari lalu ke Bangkok.

“Tadi malam saya berada di Bangkok (Thailand), sampai di Kota Solo pukul 11 malam, seharusnya saya ikut KTT APEC sampai selesai tetapi hormat saya, respek terhadap undangan Muhammadiyah dan Aisyiyah maka saya pulang duluan meninggalkan pemimpin negara yang lain supaya saya dapat bertemu dengan bapak ibu semua” kata Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo berterima kasih Muhammadiyah dan Aisyiyah sangat aktif membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 dalam 3 tahun terakhir.

Muhammadiyah memiliki 120 Rumah Sakit Pusat Kebangkitan Umat (RS PKU), 235 klinik kesehatan yang aktif menjalankan pengobatan dan vaksinasi selama pandemi.

Sehingga Indonesia berhasil menjadi salah satu negara di dunia yang mampu menangani Covid lebih cepat dari banyak negara-negara di dunia lainnya.

Sementara itu pemerintah telah menyuntikkan vaksinasi Covid-19 paling banyak nomer tiga di dunia.

Dengan jumlah lebih dari 440 juta dosis vaksin, keberhasilan ini jadi pondasi penting dalam pemilihan ekonomi nasional.

“Pandemi belum selesai, masalah baru datang, perang Ukraina yang telah merusak rantai pasok global, harga pangan naik, harga listrik meningkat tajam, namun demikian, menurut Presiden, ditengah tantangan dunia global yang sulit dan berat, pemilihan ekonomi bisa dikelola dengan baik.

Hal ini terlihat dari inflasi yang mencapai 4,7 yang jauh lebih rendah dari banyak negara negara di dunia.

Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,7 persen dan perdagangan yang meningkat 57 persen.

“Kita tidak hanya pelapor mentah hilirisasi industri dalam negeri, kita juga berusaha menaikkan kelas UMKM yang ada langkah digitalisasi, ” kaya Presiden

Presiden Joko Widodo menyampaikan pemerintah juga berusaha meningkatkan kemampuan di dunia pendidikan agar mampu berkompetisi secara global.

Disinilah menurut Presiden peran Muhammadiyah dan Aisyiyah sangat dibutuhkan mengingat Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki 170 perguruan tinggi, 1.364 SMA, 1.826 SMP, 2.917 SD, 22.233 TK PAUD dan kelompok bermain serta 441 pesantren.

“Lembaga pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah diharapkan memiliki peran sentral untuk terus menyebarkan Islam yang berkemajuan, penuh nilai toleransi, menjaga persatuan, menjaga persaudaraan dan perdamaian sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam,” jelas Presiden.

“Saya mengharapkan bantuan bapak ibu semuanya selain habluminallah juga habluminannas juga perlu diperkuat habluminalalam yang menekankan pentingnya pelestarian alam dan juga pelestarian lingkungan,” tutur Presiden Joko Widodo.

Melalui kerja bersama, Presiden Joko Widodo meyakini Indonesia akan mampu tumbuh maju di tengah gambaran dunia yang suram.

“Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram, Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia” kata Presiden Joko Widodo.

“Semoga Allah swt meridhoi bangsa Indonesia. Selamat bermuktamar” kata Presiden Joko Widodo.

Menuju lokasi pembukaan Muktamar 48 Muhammadiyah-Aisyiyah ini, Presiden Joko Widodo menggunakan becak listrik didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tampak juga menghadiri pembukaan Muktamar 48 Muhamnadiyah-Aisyiyah ini yang berlokasi di Kota Solo.

Pada kesempatan ini kehadiran Presiden Joko Widodo didampingi pula oleh Ketua DPR Puan Maharani, Menko PMK Muhadjir Effendy, Nenag Yaqut Choumas Staquf, Mendag Zulkifli Hasan, Wamen ATR Raja Juli Antoni, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming, serta Ketua PP. Muhammadiyah Haedar Nashir.

Ribuan hadirin yang tak tertampung di dalam Stadion Manahan, Solo melambai-lambaikan tangan dan berebut salaman dengan Presiden Joko Widodo di luar stadion. (Gun)

Pos terkait