Wako Zul Elfian Paparkan Aplikasi UMKM Manjua di Ajang IVL 2022

Jakarta, Topsumbar – MNC Portal Indonesia menggelar Indonesia Visionary Leader (IVL) 2022 dengan mengusung tema Sinergi Pemerintah Daerah untuk Percepatan Ekonomi. Wali Kota Solok Zul Elfian Umar ikut serta mengungkapkan sejumlah strategi mendorong pemulihan ekonomi Kota Solok, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi yaitu dengan melahirkan inovasi E-UMKM Manjua yang berarti menjual, pada babak penjurian IVL edisi ke-10 yang diselenggarakan di Gedung Sindo, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Pada kegiatan itu, pimpinan daerah memaparkan program percepatan pemulihan ekonomi di daerahnya masing-masing. Bagaimana setiap daerah memaparkan strategi dan inovasi dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Dihadapan dewan juri, Wako Zul Elfian mengungkapkan telah meluncurkan inovasi E-UMKM Manjua. Launching aplikasi itu telah dilaksanakannya pada awal bulan Desember 2021 bertepatan dengan kegiatan sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Wako Zul Elfian menyebutkan, E-UMKM Manjua bertujuan untuk membantu menyatukan pelaku UMKM dalam satu platform pasar digital agar dapat menjangkau pemasaran produk yang lebih luas dan dapat membentuk UMKM yang lebih profesional dan meningkatkan pertumbuhan penjualan.

Bacaan Lainnya

“Terwujudnya kota yang berkah, maju dan sejahtera dapat dikembangkan melalui pengembangan sektor perdagangan dan jasa yang moderen dari UMKM,” tegasnya.

Menurutnya, UMKM adalah pondasi utama dari kebangkitan ekonomi suatu daerah. Atas dasar itu pihaknya terus melakukan inovasi guna membangkitkan UMKM untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah.

“Digitalisasi UMKM melalui aplikasi E-UMKM Manjua akan meningkatkan pendapatan UMKM, penyerapan tenaga kerja, penurunan tingkat pengangguran dan kemiskinan serta memberikan pengaruh positif terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.

Zul Elfian menambahkan, terdapat 56 dari 300 usaha Industri Kecil dan Menengah di Kota Solok telah memakai aplikasi MANJUA dan akan terus disosialisasikan sampai seluruhnya go digital.

Kegiatan Indonesia Visionary Leader mengundang sejumlah kepala daerah di Indonesia untuk memaparkan sejumlah strategi mendorong kemajuan Indonesia dengan berbagai inovasinya.

Pada event kali ini penjurian dilakukan oleh Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Prof. Dr. Budi Frensidy, Ketua Pembina Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) Ir. Andi Ilham Said, Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta dan Dr. Gun Gun Heryanto.

Salah satu dewan juri, Dr. Gun Gun Heryanto mengatakan, setelah babak penjurian ini, para juri akan berdiskusi menentukan siapa kepala daerah yang paling visioner.

“Dalam forum ini kita dapat menilai bagaimana kualitas leadership kepala daerah dalam menjalankan amanah, menjadikan daerahnya memiliki daya saing yang baik khususnya dalam menonjolkan inovasi sesuai dengan tema percepatan ekonomi,” ungkap Gun Gun.

Turut hadir dalam penjurian ini Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, Bupati Ogan Komering Ulu, Lanosin Hamzah, Bupati Toba, Poltak Sitorus, Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian.

(gra)

Pos terkait