Difasilitasi PMI, Gojek Indonesia Salurkan Bantuan Bencana Gempa 6,2 SR di Pasbar

SIMPANG AMPEK | TOP SUMBAR–Perusahaan jasa transportasi berbasis daring terbesar, Gojek Indonesia, menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak bencana gempa 6,2 SR di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Selasa (22/03).

Juru bicara Gojek Indonesia yang juga merupakan Supervisor Gojek Indonesia distrik Padang, Febri Wahyu Adrian, di Simpang Ampek, mengatakan kegiatan tersebut digalang pihaknya sebagai bentuk kepedulian dari komunitas Go-Jek dan Go-Car.

“Kegiatan dikemas dalam program GOTO dibawah yayasan Anak Bangsa Bisa, lembaga yang didirikan Gojek-Indonesia khusus untuk menangani aksi sosial dan kemanusiaan, ” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Terkait jenis bantuan yang disalurkan kali ini Wahyu mengatakan barang bantuan berupa kebutuhan anak dan paket bantuan alat higienis bagi keluarga terdampak bencana.

Untuk proses pendistribusiannya, lanjut Wahyu, pihaknya menggandeng organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) melalui Markas PMI Kabupaten Pasaman Barat.

“Semoga bantuan yang kami salurkan ini dapat sedikit meringankan duka dan kesulitan masyarakat yang terdampak bencana gempa hingga kehilangan tempat tinggal dan harta benda hingga jiwa, ” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati setempat yang juga Ketua PMI Kabupaten Pasaman Barat, H Risnawanto SE, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh pihak Gojek Indonesia dan seluruh pihak yang memiliki kepedulian akan nasib keluarga korban terdampak bencana gempa.

“Tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak, pihak pemerintah daerah tentu tidak akan sanggup mengatasi situasi pasca gempa 6,2 SR dengan total jumlah masyarakat yang terdampak mencapai 13 ribu jiwa, ” ungkapnya.

Khusus untuk giat kemanusiaan oleh pihak PMI secara berjenjang, saat ini sudah difokuskan untuk mengatasi masalah ketersediaan hunian sementara bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat.

“PMI terus melakukan penggalangan ke semua pihak bersama kelompok relawan lainnya, agar kebutuhan dasar masyarakat di lokasi bencana terparah dapat dipenuhi secara bertahap,” tutupnya.

Pos terkait