Masyarakat Gunung malintang, Kecamatan Kapur IX menggelar syukuran atas keberhasilan yang diraih tradisi Bakajang dalam Anugerah Pesona Indonesia sebagai tradisi budaya terbaik Nasional tahun 2021.
Dalam acara yang digelar di jalan Pasar Lama Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Kapur IX, pada Jum’at (07/01) itu juga dibarengi dengan penyerahan piala API Award dari Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin kepada Walinagari Wido Putra.
“Penghargaan ini kerja keras kita bersama, selamat kepada nagari Gunung Malintang atas anugerah pesona Indonesia, ” sebut bupati Safaruddin.
Menurutnya, Bakajang merupakan budaya yang memiliki nilai adat yang tinggi. Untuk itu, Perlu pelestarian dalam menjadikan Bakajang sebagai destinasi wisata nasional.
“Masyarakat Gunung Malintang harus bangga, karena tradisi Bakajang menjadi anugerah pesona Indonesia yang diakui secara nasional.
ia berharap masyarakat teruslah menggali potensi dan memberikan dukungan bersama agar kemajuan daerah yang diharapkan dapat terwujud.
“Terpenting bagaimana kita dapat memahami arti dari Bakajang, dan memahami seluruh cerita adat yang ada di dalam Bakajang,”pungkasnya.
Sementara itu, Walinagari Gunung Malintang, Wido Putra menyampaikan terimakasih kepada pemerintah setempat atas dukungan dan pembinaan sehingga Bakajang berhasil menjadi tradisi budaya terbaik di tingkat Nasional.
Pihaknya meyakini, dengan adanya penghargaan di tingkat nasional ini akan berdampak terhadap kemajuan Nagari Gunung Malintang.
“Kemenangan ini bukti kekompakan kita semua. Banyak harapan yang bisa kita kembangkan disini. Bakajang akan memberikan dampak ekonomi terhadap masyarakat,” katanya.
Untuk itu, ia berharap acara Bakajang yang sebelumnya sempat ditiadakan akibat Pandemi covid-19 dapat kembali digelar pada tahun ini.
“Mudah-mudaham tahun ini acara Bakajang dapat digelar kembali dan mampu menarik para wisatawan berkunjung ke Gunung Malintang,” pungkasnya.
Sebelumnya, juga digelar acara makan bajamba. Nampak hadir Ketua TP PKK Nevi Safaruddin, Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Syamsul Mikar, anggota DPRD Limapuluh Kota daan sejumlah kepala OPD setempat. (Ton)
