Kunci Utama Memutus Rantai Transmisi Covid-19 dengan Pelacakan Kontak Erat

Pelacakan kontak erat yang baik menjadi kunci utama dalam memutus rantai transmisi Covid-19. Upaya pelacakan kontak harus diikuti dengan peningkatan kapasitas laboratorium untuk melakukan pemeriksaan swab pada kontak erat.

Elemen utama pada implementasi pelacakan kontak adalah pelibatan dan dukungan masyarakat, perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan situasi wilayah, masyarakat dan budaya, dukungan logistik, pelatihan dan supervisi, serta sistem manajemen data pelacakan kontak.

“Pelibatan masyarakat juga sangat penting untuk memastikan tidak adanya stigma yang muncul pada orang-orang yang masuk kategori kontak erat,” kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Ardinal dalam pertemuan penanggulangan Covid-19 melalui kerjasama dengan lintas sektor, di aula D’Relazion Cafe (26 s/d 27 Oktober 2021).

Bacaan Lainnya

Komunikasi yang baik dan jelas dengan mengharapkan kesukarelaan pada kontak erat untuk dilakukan wawancara, melakukan karantina mandiri, pemeriksaan swab, pemantauan dan untuk dilakukan isolasi jika muncul gejala.

“Petugas yang akan melakukan pelacakan kontak sebaiknya berasal dari masyarakat setempat yang memiliki kedekatan baik secara sosial maupun budaya, yang kemudian mendapatkan pelatihan,” sambung Ardinal dalam pertemuan yang melibatkan Ketua LPMK, RT dan RW di Kota Solok serta petugas Pustu dan Poskeskel se-Kota Solok itu.

Lebih lanjut, pelatihan yang diberikan minimal terkait informasi umum Covid-19, cara pencegahan, pelaksanaan pelacakan kontak, pemantauan harian, karantina atau isolasi, etika dan kerahasiaan data serta komunikasi dalam konteks kesehatan masyarakat.

Selanjutnya disebutkan pula bahwa kegiatan surveilens kesehatan diselenggarakan melalui pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan diseminasi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan untuk menghasilkan informasi yang objektif, terukur, dapat diperbandingkan antar waktu, antar wilayah, dan antar kelompok masyarakat sebagai bahan pengambilan keputusan.

Surveilens kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

(gra)

Pos terkait