Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bukittinggi resmi operasional penuh, Kamis, (27/5/2021).
Dilansir dari laman bukittinggikota.go.id, peresmian operasional penuh RSUD Kota Bukittinggi ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Syafar didampingi Forkopimda, Sekdako, Sekdakab Agam dan Direktur RSUD Kota Bukittinggi.
Turut hadir dalam acara tersebut Deputi BPJS Kesehatan Regional II Sumatera Bagian Tengah, Eddy Sulistijan.
Direktur RSUD Bukittinggi, dr. Vera Maya Sari, dalam sambutannya, menjelaskan gedung RSUD Bukittinggi telah diresmikan pada tanggal 18 Januari 2021 lalu oleh Wali Kota periode sebelumnya, Ramlan Nurmatias. Untuk operasional diresmikan hari ini oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
“Peresmian tersebut menandakan seluruh fasilitas RSUD Kota Bukittinggi telah siap untuk difungsikan secara penuh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelas dia.
Saat ini, sebut dr. Vera, RSUD Bukittinggi memiliki fasilitas 100 tempat tidur dan 35 tempat tidur khusus untuk penanganan Covid-19, serta diperkuat dengan 13 dokter spesialis.
“Sebagai pengelola Ia masih tetap berupaya mewujudkan mimpi untuk menjadikan RSUD Kota Bukittinggi sebagai rumah sakit wisata holistik, sehingga RSUD Kota Bukittinggi dapat mengkolaborasi layanan kesehatan dengan pemandangan (wisata) yang alami,” sebut dia.
Wako Erman Safar menyampaikan, Pemerintah periode lalu telah memberikan warisan berupa RSUD Kota Bukittinggi. Untuk itu, tugas Pemerintah saat ini adalah bagaimana gedung yang diwariskan ini dioperasikan dalam bentuk pelayanan kesehatan yang maksimal.
“RSUD Kota Bukittinggi saat ini bisa melayani kesehatan masyarakat dengan baik dan maksimal. Tenaga kesehatan yang ada juga sangat kompeten di bidangnya. Sehingga tidak diragukan lagi, RSUD Kota Bukittinggi sangat tepat untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkap Wako.
Terkait sudah adanya kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Wako berikan apresiasi karena hal itu dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat di seluruh kalangan. Sehingga setiap warga mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal, tanpa memikirkan biaya.
“Nanti juga akan kita ajukan kerjasama dengan Pemkab Agam, agar warga Agam yang mengalami gangguan kesehatan dapat dirujuk ke RSUD Bukittinggi,” ujar Wako Erman Syafar.
(AL)