Bupati Pesisir Selatan, Tinjau Kebakaran Pasar Kambang, Ini Pesannya

Pasca kebakaran Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rusma Yul Anwar, meninjau secara langsung lokasi kebakaran di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Sabtu (14/03/2021).

Dalam kunjungannya Bupati Pessel didampingi Kepala Dinas Sosial, Zulfian, Camat Lengayang, Danramil.

Di lokasi tersebut Bupati melihat sembilan petak kios milik pribadi yang telah hangus terbakar, yang saat ini masih terpasang garis polisi (police line).

Bacaan Lainnya

Selain itu, Bupati Pessel memberikan santuan kepada seluruh pemilik kios yang ludes dilalap api. Selain itu Bupati juga akan memberikan bantuan tunai masing-masing lima juta rupiah.

Orang nomor satu di Pessel itu berharap, bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban korban kebakaran.

Menurutnya, musibah kebakaran yang diberikan adalah ujian dari Allah bagi hambanya yang kuat dan senantiasa mengingatnya.

“Saya selaku pribadi dan pemerintah daerah, turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpah saudara kita, semoga diberi ketabahan dan kekuatan,” ujarnya.

Bupati meminta kepada para pedagang untuk tidak menyambung kabel secara sembarangan.

Hal ini agar kebakaran tak terulang kembali. Sebab sambungan kabel yang tidak sesuai standar dapat memicu terjadinya arus pendek listrik.

“Selalu diperhatikan penyambungan listrik atau kabel yang kurang standar dapat memicu arus pendek. Mohon jangan asal colok menyambung sendiri, dan kualitas kabel harus sesuai standar,” ujarnya.

Bupati meminta pedagang tidak perlu panik karena kondisi telah cukup aman. Namun, para pedagang pasar diimbau untuk tetap waspada.

“Pedagang tidak usah panik, karena satu kios terbakar sudah berhasil dipadamkan. InsyaAllah aman, silakan jaga toko dan besok tinggal bersih-bersih,” ujarnya lagi.

Rusma Yul Anwar mengapresiasi disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pemadaman dan evakuasi.

“Banyak terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang ikut berpartisipasi memadamkan api. Ini adalah musibah di tengah-tengah pandemi, mudah-mudahan tidak terulang kembali,” ungkapnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran pasar ini akibat krosleting atau arus pendek, beruntung api tidak merembes lebar.  (*)

Pos terkait