Gubernur Mahyeldi Kunjungi Lokasi Dampak Bencana di Pesisir Selatan, Percepat Evakuasi dan Penyaluran Bantuan

Gubernur Mahyeldi Kunjungi Lokasi Dampak Bencana di Pesisir Selatan, Percepat Evakuasi dan Penyaluran Bantuan

TOPSUMBAR – Pemprov Sumbar terus berfokus pada penanganan dampak banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, beserta jajaran, telah melakukan penyisiran di setiap titik lokasi terdampak bencana di Pessel.

Berbagai upaya telah dilakukan seperti percepatan evakuasi, penyaluran bantuan, pendirian dapur umum, hingga perbaikan fasilitas umum yang rusak.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah menyisiri beberapa titik lokasi terdampak bencana. Mulai dari Baruang Baruang Balantai, Bayang, Balai Selasa, dan beberapa titik lokasi lain. Kita masih fokus pada proses evakuasi dan penyaluran bantuan, karena Pessel termasuk daerah paling terdampak akibat banjir kali ini,” ucap Gubernur di Pessel, Sabtu 9 Maret 2024.

Selain itu, Gubernur Mahyeldi menyatakan perlunya perbaikan segera terhadap sejumlah fasilitas umum yang rusak akibat banjir dan longsor di Pessel.

Gubernur juga meminta para camat dan Pemkab Pessel segera melakukan pendataan dampak bencana.

Ia juga meminta OPD terkait di lingkup Pemprov Sumbar segera mendatangkan alat berat untuk rehabilitasi fasilitas umum terdampak bencana.

“Saya minta OPD terkait bergerak secepat mungkin menyikapi dampak bencana di Pessel saat ini. Terkait fasilitas umum seperti jalan yang terban dan rumah warga yang tertimbun, harus segera diperbaiki,” tambahnya.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, Syaifullah, menambahkan bahwa pihaknya terus mempercepat penyaluran bantuan ke Pessel.

Upaya mendirikan dapur umum juga dilakukan guna memenuhi kebutuhan konsumsi warga.

Selain itu, koordinasi dengan Kementerian Sosial juga telah dilakukan.

“Sesuai arahan Bapak Gubernur serta pendataan dan komunikasi yang kita lakukan dengan berbagai pihak, sejauh ini sudah kita lakukan. Pendistribusian bantuan dari Gudang Logistik Dinsos Sumbar, berupa makanan siap saji sebanyak 200 paket, makanan anak 160 paket, family kit, kids ware, serta beberapa jenis bantuan lain senilai hampir Rp 40 juta,” ucap Syaifullah, didampingi Kepala Bidang Linjamsos Dinsos Sumbar, Jhonneri.

Penyaluran bantuan ditujukan ke kawasan terdampak di Baruang-Baruang Belantai, Bayang, dan Lengayang.

Terkait pendirian dapur umum, Dinsos tengah mencari solusi terkait pendistribusian bahan-bahan ke dapur umum.

Hal ini dikarenakan akses jalan dari Padang menuju Painan saat ini mengalami putus total.

Opsi lain seperti pendirian dapur umum swadaya bersama masyarakat juga sedang difinalisasi.

“Kita sudah komunikasikan dengan berbagai pihak. Komitmen sejumlah pihak untuk membantu dapur umum juga sudah ada. Seperti dari PT Semen Padang, Baznas, Kemensos, dan beberapa pihak lain. Sementara itu, sejak dua hari terakhir dapur umum Dinsos Provinsi juga masih terus dibuka untuk menyalurkan kebutuhan konsumsi bagi warga terdampak banjir di Kota Padang. Sejauh ini, sudah ribuan bungkus nasi dapur umum yang telah disalurkan,” pungkasnya.

Gubernur didampingi oleh Kepala BPJN Sumbar, Kepala BWSS V, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (PSDABK) Sumbar, Kepala Bappeda Sumbar, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Kepala Biro Adpim Setda Prov. Sumbar.

(adpsb/isq)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait