Vaksinasi Covid-19 Bagi 680 Nakes RSUD M. Zein Painan, Dimulai. Dirut RSUD M. Zein, Sutarman : “Tidak Ada Alasan Takut Divaksin”

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan, telah dimulai Jumat (22/01).

Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di RSUD, disaksikan Sekretaris Satgas penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Dailipal, bersama direktur RSUD M. Zein Painan, dr. Sutarman, serta sejumlah pejabat di lingkup rumah sakit setempat.

“Sebanyak 680 orang tenaga kesehatan RSUD M. Zein Painan, siap untuk mengikuti vaksinasi dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19,” kata Direktur RSUD M. Zein Painan, dr. Sutarman, Jumat (22/01).

Bacaan Lainnya

Dikatakan, semua tenaga kesehatan di RSUD M. Zein Painan, wajib mengikuti vaksinasi Covid-19 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

“Tidak ada alasan takut atau alasan lain diluar ketentuan medis, semua harus divaksin,” kata Sutarman.

Menurutnya bagi tenaga kesehatan yang tidak mau divaksin tanpa alasan yang sah, mereka diberi sanksi berupa tidak dilayani khusus dalam bidang administrasi kepegawaiannya.

Menurut Sutarman, sebagai tenaga kesehatan harus menjadi contoh bagi masyarakat umum dalam kepatuhannya terhadap vaksinasi Covid-19.

Dikatakan, dirinya selaku direktur rumah sakit, telah memberikan contoh dengan mengikuti vaksinasi pada saat pencanangan vaksinasi Senin (18/01).

Sementara dr. Muhammad Allam Patria, Sp.OG, sebagai salah yang mengikuti vaksinasi mengaku tidak merasakan gejala atau reaksi buruk dari vaksinasi. Alhamdulillah saya baik-baik saja pasca divaksin, tidak pusing atau gejala lainnya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dr. Muhammad Allam Patria, Sp.OG, merupakan dokter ahli kebidanan ini menghimbau tenaga kesehatan untuk secepatnya melaksanakan vaksinasi, dalam rangka mensukseskan program vaksinasi Covid-19 ini.

” Kalau tidak sekarang divaksin kapan lagi ? Cepat atau lambat kita pasti divaksin,” tuturnya.

Ditambahkan kalau dibiarkan terus menerus tidak divaksin bisa jadi semua tenaga kesehatan tertular Covid-19. ***

Pos terkait