Santri Hafiz Quran 10 Juz Asal Pasbar Terkendala Biaya Berangkat ke Universitas Al-Azhar Mesir

Foto : Rafikah Seorang Santri Penghafal Quran 10 Juz
Foto : Rafikah Seorang Santri Penghafal Quran 10 Juz

Siapa sangka, seorang anak petani bernama Rafikah penghafal Quran 10 juz, yang berasal dari Nagari Kapar, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, lulus jadi mahasiswi di Universitas Al-Alzhar, Mesir. Namun malang sekali Rafikah terkendala biaya untuk berangkat ke Mesir.

Biaya yang dibutuhkan Rafikah untuk berangkat ke Universitas Al-Azhar, Mesir ialah sebanyak 50 juta rupiah, sedangkan orang tua dari Rafikah hanya bekerja sebagai petani pepaya. Hal tersebut membuat orang tua Rafikah tidak bisa membiayai Rafikah untuk berangkat ke Mesir.

Saat ini Rafikah tinggal bersama kedua orang tuanya yang beralamat di Jalan Simpang Tigo Kapar, Jorong Kapar Timur, Nagari Kapar, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, Sumatera Barat. Bagi para donatur dan dermawan bisa langsung datang ke rumahnya atau juga bisa mengirim uang untuk membantunya melalui rekening pada Bank Nagari atas nama Rafikah 7103-0204-00554-1. Untuk konfirmasi juga bisa menghubungi 085271021543.

Bacaan Lainnya

“Orang tua saya hanya seorang petani pepaya, tidak mencukupi untuk biaya berangkat ke Mesir, apalagi ditambah dengan tanggungan orang tua saya terhadap anaknya berjumlah tujuh anak dan saya anak yang ke lima, namun apapun rintangannya insyaallah dengan untuk mencapai cita-cita, saya yakin Allah SWT mendengar doa saya untuk berangkat ke Mesir,” kata Rafikah kepada wartawan di Kapa, Jumat (07/08/2020) pagi.

Rafikah mengikuti seleksi masuk di perguruan tinggi Universitas Al-Azhar Mesir melalui program Pusat Studi Islam dan Bahasa ArabĀ (PUSIBA). Program ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni hingga 12 Juni 2020 dengan peserta sekitar 1.000 orang peserta se-Indonesia, dalam seleksi tersebut, salah satunya peserta bernama Rafikah lulus seleksi masuk perguruan tinggi Universitas Al-Alzhar.

Rafikah lulusan terbaik wisuda Pondok Pesantren Arabi Darul Yamani Pisang Hutan tahun 2020 dan akan dijadwalkan berangkat ke Mesir pada bulan Desember 2020.

Selama enam tahun nyantri di Pondok, Rafikah selalu mendapatkan juara 1 (satu) dan juara umum. Selain itu ia juga memperoleh banyak prestasi antara lain. Juara 3 (tiga) lomba baca kitab kuning se-Kabupaten Pasaman Barat pada tahun 2017.

Selanjutnya juara lomba duta hafiz se-Sumatera Barat tahun 2018 dan sekarang Rafikah hafiz 10 kuz Al-quran dan prestasi lainya.

Anak ke lima dari tujuh bersaudara pasangan Asman (58) dan Erda (54) memiliki tekad yang kuat untuk bisa menimba ilmu agama ke Mesir. Meskipun dia sadar dengan kondisi perekonomian keluarga yang tidak memadai.

Sementara itu, Asman orang tua dari Rafikah mengatakan saya sangat berharap anak saya bisa melanjutkan pendidikannya ke Universitas Al-Azhar, Mesir untuk belajar ilmu agama kesana.

“Kepada para dermawan serta donatur agar dapat membantu membiayai Rafikah berangkat ke Mesir demi mencapai cita-citanya,” harap Asman.

(SR)

Pos terkait