Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menggelar konferensi pers terkait telah berhasil mengamankan 5 (lima) pengedar narkoba jenis sabu-sabu barang bukti seberat 1,21 gram, selama tahun 2020.
Terhadap lima pengedar tersangka narkoba kita telah melakukan penyidikan bekas perkaranya tentang kasus penyalahgunaan narkoba dan selebihnya dalam rehabilitasi BNN,” kata Kepala BNNK Pasaman Barat Irwan Effendry kepada wartawan, Selasa (11/08/2020) pagi.
Ia menerangkan, BNNK Kabupaten Pasaman Barat dalam penyidikan dan penyelidikan tahun 2020 sudah melebihi target. Sebanyak 3 (tiga) Laporan Kejahatan Narkoba (LKN) sudah ditangani.
“LKN pertama bernama Mastur yang merupakan seorang bandar kami amankan sabu sebesar 0,15 gram, LKN kedua sebanyak 2 (dua) orang yang bernama Dandi dan Yogi kami amankan sabu sebesar 0,14 gram dan LKN ketiga sebanyak 2 (dua) orang juga yang bernama Nurdin dan Yolanda kami amankan sabu sebesar 0,92 gram sedang dalam proses sidik,” sebutnya Irwan Effendry.
Selain itu, untuk rehabilitasi di BNNK Kabupaten Pasaman Barat mencapai 20 orang, baik rawat jalan maupun rawat inap.
Sebelumnya pengedaran narkoba maupaun ganja selama tahun 2019 di Pasaman Barat, meningkat.
“Oleh sebabnya BNNK Pasaman Barat maupun Satresnarkoba Polres Pasaman Barat, telah melakukan langkah-langkah hukum terhadap pencegahan pengedaran narkoba,” sebutnya.
Irwan Effendry menjelaskan, kami juga nantinya akan melakukan kerja sama memberantas narkoba pada tingkat nagari yakni berupa kegiatan Nagari Bersinar (Bersih dari narkoba) itu semua terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat.
“Kepada masyarakat mari kita bersama-sama perang terhadap narkoba,” himbau Irwan Effendry.
(SR)
