Hari pertama siswa masuk sekolah jenjang pendidikan SMP hingga SMA, Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto langsung melakukan peninjauan proses belajar mengajar di SMP N 1 Pasaman, Senin, 13 Juli 2020, pagi.
“Hari pertama siswa masuk sekolah di tingkat SMP hingga SMA, merupakan uji proses belajar di massa new normal,” kata Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto kepada wartawan, Senin (13/07).
“Semua siswa-siswi dan guru pasti merindukan ingin belajar dan mengajar di sekolahnya masing-masing, termasuk orang tua siswa,” katanya.
“Namun dalam proses belajar mengajar juga harus wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19, antara lain pakai masker, cuci tangan pakai sabun,” sebutnya.
Bupati Pasaman Barat menghimbau kepada seluruh tenaga pendidik guru, jika ada siswa-siswi yang sakit agar cepat mendeteksi dini kondisi siswa tersebut dan segera diobati.
Kesempatan lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Marwazi mengatakan, bahwa jumlah SMP Negeri – Swasta yang mengikuti proses belajar mengajar saat ini mencapai 68 sekolah.
Sedangkan yang belum melakukan proses belajar di tingkat SD yakni berjumlah 270 sekolah, untuk TK dan Paud berjumlah 292.
“Tingkat SD untuk sementara melakukan proses pembelajaran masih di rumah masing-masing dengan sistem daring atau online. Nanti setelah SMP berjalan selama 2 (dua) bulan proses pembelajaran berhasil dan tidak ada kena tepapar Covid-19, maka SD akan dilakukan proses belajar mengajar secara tatap muka,” katanya.
(SR)
